Dilansir dari Dailymail, dua perempuan yang tertangkap dan dituduh membunuh Kim Jong Nam baru-baru ini mengakui bahwa keduanya direkrut bekerja dengan bayaran sebesar Rp1,2 juta.Mereka diminta untuk mengoleskan baby oil sebagai jebakan untuk program yang menayangkan keisengan dan kejahilan di salah satu program teve.
Baca : Keluarga Siti Aisyah Gelar Pengajian Selama 7 Hari
Dilaporkan, keduanya gampang terbujuk dengan iming-iming tersebut dan kenyataannya malah dimanfaatkan sebagai agen Korea Utara yang bisa digunakan menjalankan misi pembunuhan.
Kini, keduanya, baik Doan Thi Huong asal Vietnam dan Siti Aisyah asal Indonesia yang masih berumur 20 tahunan ini masih terus mendapatkan pemeriksaan dan dalam tahap penyelidikan untuk kasus pembunuhan Kim Jong Nam.
Kedua perempuan ini mengaku sebelum melakukan aksi pembunuhan telah bekerja terlebih dahulu sebagai terapis pijat dan menemani tamu-tamu pria kaya sebagai tur guide untuk berkeliling kota dan kemudian berakhir dengan melayani nafsu bejat para tamunya. Dikatakan, baik Aisyah dan Doan menjadi target yang mudah bagi mata-mata Korea Utara untuk dibujuk melakukan tugas berbahaya.
Pihak kepolisian tengah mendalami penyelidikan terkait pengakuan dari kedua terduga pembunuh Kim JONG Nam ini. Mereka juga dimintai keterangan untuk menyebutkan dan mendaftar semua nama orang-orang yang diketahui merekrut mereka untuk bekerja. Serta imbalan apa saja yang telah dijanjikan akan diterima oleh keduanya usai melakukan misi membunuh Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.
Siti Aisyah sudah mengakui pekerjaan sebelumnya yaitu sebagai terapis pijat sedangkan Huoang mengatakan kepada kepolisian bahwa ia mendapatkan uang dari menemani tamu di klub malam dan dibayar untuk pelayanannya yang memuaskan.
Seperti yang sebelumnya sudah diakui oleh Siti Aisyah bahwa ia meyakini cairan tersebut hanya baby oil. Pejabat dari KBRI yang bertugas di Malaysia, Andreano Erwin yang berhasil menemui Siti Aisyah juga mengatakan kepada media bahwa ia dibayar imbalan sebesar Rp 1,2 juta untuk terlibat dalam acara teve show tersebut.
Selain mengatakan bahwa Siti Aisyah tak mengetahui bahwa cairan tesebut adalah racun. Siti Aisyah juga diminta dan diperintah untuk melakukan sehingga ia pun tak memprediksikan apa yang akan terjadi berikutnya. Siti Aisyah juga telah menyebutkan beberapa nama tapi mengakui tak mengenalnya. Nama yang disebutkan juga nama yang sangat umum seperti James dan Jang.
Bahkan Siti Aisyah juga mengaku tak pasti mengetahui orang yang merekrutnya berasal dari Jepang atau Korea.