Benah (53), ibu dari Siti Aisyah kini tengah dirundung duka. Terlebih sebagai seorang ibu yang melahirkan Siti Aisyah,ia mengaku kenal betul dengan putrinya dan tak bisa menyembunyikan perasaan was-was setelah putrinya diduga membunuh Kim Jong Nam, kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Baca : Siti Aisyah Sempat Temui Putranya Saat Imlek
Benah mengatakan tak pernah sedikit pun terpikirkan putrinya sanggup melakukan pembunuhan terhadap tokoh internasional.
Sang ibunda bahkan menceritakan ingatan yang lekat di kepalanya saat Aisyah mengajaknya serta suaminya, Asria, melakukan wisata reliji ke Banten Lama, pada perayaan hari raya Idul Fitri tahun lalu.
Kepada Tribunnews.com, Benah mengakui, sejak merantau ke Jakarta, Aisyah mengalami perubahan dalam cara berpakaiannya. Cara berpakaian Aisyah lebih modern dibandingkan saat dirinya masih tinggal di rumahnya."Ya memang berubah, pakaiannya jadi bagus," ujar Sutria.
Namun Sutria mengatakan bahwa Aisyah tidak memakai perhiasan yang berlebihan setiap pulang ke rumah. Meski memiliki usaha di Batam, namun dirinya jarang mengirim uang kepada orang tuanya. Dirinya hanya mengirimkan uang jika ibunya meminta.
"Dia mah jarang ngirimin uang. Kalo ibu minta saja kalau lagi butuh baru dikirimin," tambah Benah.
Benah mengatakan bahwa selama ini, Aisyah paling banyak mengirimkan uang sebesar lima ratus ribu rupiah kepada keluarganya.
Untuk menunjang biaya kehidupannya sehari-hari, Benah menceritakan bahwa suaminya bekerja sebagai tukang rempah-rempah dan juga berdagang sapu ijuk.
Fahdi Fahlevi/Tribunnews
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR