Waspada, Sering Komentar Negatif di Sosial Media Pertanda Gangguan Jiwa

By Dionysia Mayang, Kamis, 2 Maret 2017 | 04:30 WIB
Waspada, Senang Komentar Negatif di Sosial Media Pertanda Gangguan Psikologis (Dionysia Mayang)

NOVA.id - Teknologi yang semakin maju memudahkan siapapun untuk mengakses berbagai informasi.

Sebagai konsumen, kita pun memiliki kesempatan yang terbuka luas untuk merespons informasi tersebut dalam bentuk komentar.

Interaksi ini sering terlihat di kolom komentar laman berita dan juga media sosial.

Ya, media sosial sebagai sarana penyebaran berita terkadang memberi banyak manfaat, tapi juga tak menutup sisi buruk yang dihasilkannya.

Sebab kebiasaan yang sering terjadi, seseorang kerap berkomentar tanpa membaca isi berita dan memahminya terlebih dahulu.

Itu sebabnya, tak sedikit kita melihat banyak komentar tak perlu yang malah menjurus ke hal negatif.

Sebenarnya, mengapa ada orang yang begitu mudah berkomentar tanpa berusaha memahami makna sebuah informasi?

Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Terbiasa Berkomentar Negatif Ala 'Haters' di Media Sosial

Menanggapi hal ini, psikolog dari Light House Indonesia, Anindita Citra, S.Psi., M.Psi mengatakan, biasanya orang yang mudah mengeluarkan komentar negatif menandakan kompensasi atas apa yang tidak ia dapatkan.

“Rata-rata orang yang suka komentar negatif dan cenderung 'ganas' tidak pernah pakai identitas asli.

"Akun di profil media sosialnya juga tidak jelas,” kata Citra.

Baca Juga: Eksis dan Terkenal di Sosial Media Sejak Kecil, Apa Dampaknya Saat Anak Dewasa?

Nah, orang-orang seperti itu biasanya melemparkan komentar-komentar pedas untuk mendongkrak rasa percaya dirinya yang rendah.

"Dengan menjatuhkan orang lain dia merasa lebih baik dibanding orang tersebut.

“Sebenarnya, orang-orang seperti itu bermasalah secara psikologis,” jelas Citra.

Jadi, sebaiknya bila kita atau siapapun menjadi korban komentar pedas tersebut, Citra menyarankan untuk tak perlu diambil pusing dan tersinggung.

"Karena mereka yang sebenarnya ingin terlihat lebih baik dengan menjatuhkan kita," ujarnya. (*)