Tahukah kita, bahwa bentuk payudara juga puting payudara setiap perempuan berbeda-beda? Dan ternyata terdapat setidaknya 8 jenis puting yang ada pada payudara perempuan.
Jadi, jangan khawatir jika melihat kondisi puting yang cukup berbeda dari kebanyakan. Coba perhatikan jenis-jenisnya berikut ini. Mungkin salah satunya juga terdapat pada kita.
1. Menonjol
Puting pada jenis ini menonjol beberapa milimeter dari permukaan areola atau area kulit yang lebih gelap dari kulit sekitar puting. Biasanya, puting jenis ini mengarah ke luar dan dapat mengeras jika dirangsang atau berada dalam tempat dingin.
2. Datar
Dalam kondisi biasa atau tidak dalam tempat dingin atau dirangsang, kondisi puting akan sedatar area areola.
3. Gembung
Puting tipe ini berbentuk gembung dan bisa mengeras ketika dingin atau terangsang. Puting tampak seperti menggembung di atas area areola.
4. Bergelombang
Puting seperti bergelombang? Tenang, gelombang seperti benjolan ini adalah kelenjar montgomery dan terkadang bentuknya seperti komedo putih.
5. Berbulu
Bulu pada area puting merupakan hal yang normal. Kita bisa membiarkannya atau mencabutnya.
6. Terbalik
Pada tipe ini, bagian puting seperti masuk ke area areola. Namun, bisa dikeluarkan dengan jari, namun bisa juga sukar dikeluarkan karena ototnya terlalu kencang.
7. Terbalik di Satu Bagian
Jangan khawatir, puting jenis ini masih terbilang aman kok bila memang kondisinya begitu sejak lahir. Namun, harus waspada ya bila posisi salah satu puting terbalik padahal sebelumnya tidak, karena bisa jadi merupakan gejala kanker payudara.
8. Puting Tambahan
Ada perempuan yang memiliki puting tambahan, lo. Tapi jangan khawatir, puting tambahan ini adalah tahi lalat biasa yang berbentuk menyerupai puting.
Jadi, jangan khawatir jika jenis puting payudara yang kita miliki berbeda dengan perempuan lain. Yang terpenting adalah selalu menjaga kesehatan payudara dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, pola tidur yang baik, dan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai upaya preventif dari risiko kanker payudara.
Sumber : metro.co.uk