Banyak orangtua yang mengira anak mereka batuk karena mengonsumsi susu bubuk. Pandangan salah itu diluruskan oleh dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K).
Ia menjelaskan tak ada hubungannya susu bubuk sebabkan anak batuk. “Menurut saya belum tentu dari susu. Banyak faktor yang menyebabkan batuk,” katanya saat ditemui oleh Nova.id, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Cermati pola batuk anak. Perhatikan secara detail aktivitas anak. Jika batuk berkepanjangan, jangan ragu-ragu untuk segera konsultasi dengan dokter anak. Sebab, batuk yang berkepanjangan akan memicu penyakit lainnya.
Baca: Pertolongan Awal Anak Batuk Pilek dan Meriang Tanpa Harus ke Dokter
Beda kasus jika sejak awal anak memiliki riwayat alergi terhadap cokelat. Mengonsumsi susu bubuk dengan perasa coklat, tentu saja akan memicu alergi anak sehingga menimbulkan batuk.
Susu adalah minuman penunjang dengan kandungan yang cukup lengkap. Sehingga susu bisa dikonsumsi dua sampai tiga gelas per harinya.
Sekadar diketahui, susu juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Seringkali kandungan protein dalam susu kerap dijadikan pembanding terhadap jenis makanan atau minuman lainnya.