Setiap perempuan tentunya akan merawat kecantikan tubuhnya. Tak terkecuali, pada gigi. Hingga saat ini prosedur bleaching atau pemutihan gigi masih diminati banyak orang. Perubahan warna gigi menjadi lebih putih dan cerah tersebut menggunakan bahan pemutih gigi yang terbilang aman, bila berada dalam penanganan dokter gigi.
Bila ingin melakukan bleaching pada gigi, sebaiknya kita harus mengkonsultasikannya pada dokter gigi dahulu. Nantinya dokter gigi akan mengevaluasi kondisi gigi kita, apakah pemutihan gigi akan efektif atau tidak.
Baca: Yuk, Coba Resep 3 Bahan Dapur yang Bisa Memutihkan Gigi Kuning dengan Alami
Namun perlu diingat, prosedur ini tak bisa mengkoreksi keseluruhan masalah warna pada gigi kita. Misalnya, warna gigi yang cenderung kuning membutuhkan lebih banyak pemutih, gigi yang cenderung coklat membutuhkan lebih sedikit pemutih, dan gigi yang cenderung berwarna kelabu atau abu-abu bisa saja tidak membutuhkan pemutih sama sekali.
Baca: Pahami Prosedur Ini Sebelum Perawatan Memutihkan Gigi
Yang perlu diketahui, bleaching tidak diperlukan pada gigi yang memang pada dasarnya tidak berwarna putih. Bila memang kita melakukan bleaching, bisa saja gigi lain akan berwarna putih cerah namun tidak pada gigi tertentu.
Proses bleaching tidak akan merusak kandungan mineral pada enamel gigi. Selain itu, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa enamel gigi yang sudah di-bleach tidak mengalami kerusakan.
Baca: Ini Efek Samping Memutihkan Gigi dengan Bleaching
Kelebihan bleaching sendiri tentu saja adalah mencerahkan gigi dalam waktu singkat, tidak memiliki efek samping yang mengganggu, dan perawatan yang tak sulit. Namun sayangnya, bleaching tidak bisa menjamin perubahan warna gigi seputih yang kita inginkan, karena kondisi gigi yang bisa berbeda-beda.
Nah, Anda tertarik mencoba?
Sumber : www.health24.com