Maraknya Kasus Bunuh Diri, Hati-hati! Wanita Lebih Rentan Depresi

By nova.id, Rabu, 22 Maret 2017 | 03:00 WIB
Kenapa Usia Remaja di Zaman Modern Rentan Alami Depresi? (nova.id)

Sama seperti pada riset di Barat, wanita Indonesia juga sangat terganggu dengan siklus hormonal bulanan yang sering berbarengan dengan timbulnya perubahan mood atau suasana perasaan yang tidak nyaman.

Kaum hawa biasanya mengalami kondisi tidak nyaman menjelang dan selama haid. Secara statistik di masa kehidupannya sejak fase pertama kali menstruasi sampai nanti setelah menopause akan cukup sering mengalami masalah mood terkait dengan fluktuatif hormonal.

Maka jangan heran dikenalistilah Pre  Menstrual Syndrome dan Pre Menstrual Dysphoric Disorder. Ada juga depresi saat kehamilan dan pascapersalinan, serta masalah psikologis terkait menopause dan sebelum menopause.

Terkait hal tersebut, pada kriteria diagnosis gangguan jiwa dari Amerika Serikat yang terbit Mei 2013 lalu, gangguan suasana perasaan akibat menstruasi (Pre Menstrual Disforik Disorder/PMDD) dimasukkan ke dalam kelompok depresi.

Lantaran itu, perempuan perlu beradaptasi dengan kondisi yang menyertai saat haid. Pasalnya, walaupun itu normal, tapi sering menimbulkan masalah atau perubahaan pada suasana perasaan menjadi tak nyaman.

• Tuntutan Peran

Peran wanita, apalagi yang menikah, sangatlah kompleks. Wanita harus menjadi istri, ibu buat anak, dan bahkan kadang "ibu" buat suaminya.

Belum lagi sebagai wanita berkarier dituntut oleh bidang pekerjaannya. Wanita juga seringkali menjadi orang yang diharapkan oleh keluarga untuk membantu.

Kompleksitas peran ini membuat wanita rentan stres karena tekanan kehidupan setiap hari dengan berbagai macam bentuk.

Untuk membantu mengatasi permasalahan ini tentu penerimaan terhadap peran dan tuntutan ini penting sekali.

• Konflik Rumah Tangga

Banyak kasus yang terkait dengan konflik rumah tangga dan yang paling sering adalah perselingkuhan suami.