Umumnya, bayi akan lahir pada usia kandungan 37-40 minggu.
Saat itu, kondisi mereka sudah cukup matang dan kuat untuk berada di luar rahim ibunya.
Bayi yang lahir pada usia sebelum itu biasanya rentan terhadap beragam masalah kesehatan.
Ketika Kat Smith melahirkan bayi kembarnya secara prematur pada usia kehamilan 28 minggu, ia terpana melihat ukuran kedua bayinya yang sangat kecil dan tampak rapuh dilansir dari Life Daily.
Kat sempat merasa sangat khawatir akan hal itu.
Kat beruntung, karena petugas di ruang NICU di Poole Hospital di Inggris bekerja sepanjang waktu untuk merawat kedua bayinya, juga bayi prematur lain di sana.
Ketika tim di sana mengetahui tentang penelitian yang menunjukkan bahwa boneka rajut berbentuk gurita bisa membantu bayi prematur, mereka sepakat untuk memberikan boneka itu pada bayi-bayi tersebut.
Baca : (Mengharukan! Setelah 19 Tahun Terpisah, Ibu dan Anak Ini Kembali Bertemu )
Berdasarkan penelitian tersebut,tentakel boneka tersebut akan mengingatkan bayi prematur tersebut pada tali pusar ibunya, dan tubuh boneka yang bulat dan lembut mengingatkan mereka pada rahim sang ibu.
Diyakini, lantaran merasa lebih nyaman dan aman itulah, detak jantung mereka menjadi lebih teratur, bernapas dengan lebih baik, sehingga lebih banyak oksigen dalam darah mereka.
“Ketika mendengar ada perubahan berkat boneka rajut gurita tersebut terhadap bayi-bayi yang kami rawat, kami sangat senang.
Setelah ini, kami makin bersemangat untuk memperkenalkan boneka ini pada bayi-bayi di sini,” ujar Daniel Lockyer, petugas di layanan neonatal rumah sakit tersebut.
Daniel berpendapat, sungguh sebuah keajaiban sesuatu yang sederhana bisa membuat bayi merasa nyaman dan lebih baik.