Banyak orang tua mengeluhkan anak sulit makan, tanpa pernah tahu mengapa anaknya sulit makan. Kenali 8 alasan anak sulit makan ini untuk penanganan yang tepat.
Baca: 3 Tips Menghadapi Si Kecil yang Sulit Makan
1. Tak Pernah Benar-Benar Lapar
Tak heran jika makanan yang terdiri atas tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan membuatnya kenyang.
Jadi ketika waktu makan yang berikutnya tiba, ia belum benar-benar lapar. Ditambah lagi rutinitas makan dan minum susu yang bisa membuat anak bosan.
Hal seperti ini akan terbawa terus hingga masa batita awal. Namun orang tua sering lupa dan menganggap perilaku menolak atau melepehkan makanan sebagai masalah besar.
2. Mulai Punya Selera Sendiri
Yang juga kerap terlupakan, di usia batita ini rasa ingin tahu anak sudah semakin besar. Ia sudah punya selera tersendiri terhadap makanan.
Itulah kenapa makanan anak usia ini tidak boleh disamakan dengan makanan bayi yang tawar. Tidak ada salahnya memberikan rasa-rasa tertentu yang dia sukai ke dalam makanannya, seperti garam dan gula.
3. Bosan Tekstur Makanan
Rasa bosan bisa juga muncul dari tekstur. Bukan mustahil anak bosan atau sudah merasa mual dengan makanan lunak dan campur aduk seperti makanannya semasa bayi.
Dengan demikian orang tua mesti cerdik dalam menyiasati olahan dan penyajian makanan. Variasikan sedemikian rupa agar anak tetap suka makan, misalnya dengan memisah-misahkan lauknya dan memblender berasnya saja lebih dulu sebelum diolah.
4. Munculnya Sikap Negativistik