Ternyata warna, tekstur, dan bau sperma pasangan dapat menandakan kesuburan dan kesehatannya.
Sperma dianggap normal bila berwana putih atau abu-abu terang.
Warna sperma yang tidak sesuai dalam kisaran warna tersebut dapat menunjukkan kondisi medis tertentu yang mungkin saja tidak normal terkait kesuburan dan kesehatan.
Apa saja warna sperma yang tidak normal dan harus diwaspadai? Berikut penjelasan dari dr. Bastuba, Male Fertility & Sexual Medicine Specialist. 1. Kuning atau Hijau Warna sperma yang tidak biasa seperti kuning atau hijau menunjukkan bahwa pasangan mungkin memiliki infeksi prostat.
Segera ajak pasangan untuk berobat ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik.
Sperma kuning dan berbau busuk juga dapat menunjukkan adanya kandungan urine di dalamnya.
Ini harus jadi perhatian penting, sebab dapat mengarah ke gangguan kesuburan.
Tetapi bila sperma berwarna kuning pekat dan tidak berbau, bisa jadi karena sperma lama tidak keluar karena pasangan jarang ejakulasi.
2. Merah Muda atau Cokelat Sperma berwarna merah muda atau cokelat kemerahan menunjukkan bahwa pasangan kemungkinan mengalami perdarahan atau peradangan di bagian prostat.
Baca juga: (5 Ciri Pria Miliki Sel Sperma Sehat, Kuat, dan Lincah)
Nah, setelah mengetahui warna sperma yang normal dan tidak, perhatikan juga tekstur dan bau sperma pasangan.
Biasanya, sperma bertekstur kental setelah ejakulasi dan lebih encer kemudian. Namun bila sperma pasangan berubah ke tekstur yang berair atau terlalu lengket, dan berbau busuk, kita patut waspada.
Memang, bisa jadi perubahan tekstur tersebut dikarenakan kondisi tubuh sedang tidak fit dan dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Tetapi perhatikan apakah perubahan tersebut terjadi lebih dari seminggu dan diikuti dengan keluhan lainnya.
Misalnya, ada darah dalam urine, rasa nyeri, gatal, demam, dan disfungsi seksual.
Jika ada di antara keluhan tersebut, kemungkinan pasangan bermasalah dengan kesuburan.
Segeralah kunjungi dokter, lalu konsultasikan kondisi tersebut.