Padatnya aktivitas sehari-hari atau tuntutan pekerjaan sering menyebabkan kita kurang tidur.
Padahal, banyak kerugian terjadi jika kita terbiasa kurang tidur.
Terutama fungsi tubuh dalam melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Sebab fungsi ini baru berjalan maksimal ketika tubuh beristirahat penuh (tidur berkualitas).
Dr. Novi Arifiani, functional medicine consultant dari Klinik Biobalance Jakarta, menjelaskan tidur adalah obat dari segala keluhan medis maupun non medis.
“Tidur adalah obat terbaik yang diberikan Tuhan. Itu sebabnya penting untuk memiliki kualitas tidur yang baik untuk memulihkan energi."
Dan hal lain yang juga buruk, terbiasa kurang tidur juga dapat menyebabkan proses penuaan kulit.
Berikut ulasannya mengapa gara-gara kurang tidur bisa terjadi 5 hal buruk pada kulit wajah ini.
1. Kusam
Kurang tidur atau istirahat akan memicu stres pada kulit.
Akibatnya kulit akan terlihat kusam, muncul lingkaran hitam di sekitar mata dan berbagai masalah kulit lainnya.
Baca: Efek Kurang Tidur yang Memengaruhi Produktivitas
2. Tak Beristirahat
Tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kulit.
Di saat itulah kulit juga beristirahat dari efek sinar matahari, racun, dan kotoran yang didapat sepanjang hari.
Baca: Ungkap Arti 11 Posisi Tidur Suami Istri, Masih Mesra atau Mulai Dingin?
3. Berminyak
Jika kulit stres, kadar hormon kortisol juga meningkat dan ini dapat memproduksi minyak berlebih pada kulit.
Jerawat pun jadi lebih mudah muncul.
Baca: Pilih Bantal Sesuai Posisi Tidur
4. Oksigen Berkurang
Tidur dengan satu posisi atau tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri saja semalaman membuat kulit tertekan bantal dan kekurangan oksigen.
Kulit jadi tidak segar saat Anda bangun.
Baca: Sudah Tahu, Posisi Tidur Terbaik Agar Otak Selalu Sehat?
5. Keriput
Jika terbiasa tidur dengan satu sisi (entah itu miring ke kiri atau miring ke kanan), keriput akan cepat muncul di sekitar kulit mata.
Biasakan tidur terlentang atau gunakan bantal khusus yang bisa menjaga posisi tubuh.
Alvin Dwipayana/Kontributor NOVA.id