Sikat gigi adalah kebiasaan baik yang harus ditanamkan sejak dini.
Menyikat gigi dengan cara yang benar dan bersih menjaga tubuh agar terhindar dari beragam penyakit.
(Baca: Ini Jenis Sikat dan Pembersih Gigi yang Bagus Untuk Kesehatan Mulut )
Namun, ketika menyikat gigi pasti di antara kita pernah terbersit pertanyaan mengapa sikat gigi yang digunakan begitu cepat rusak?
Kondisi bulu sikat gigi melebar adalah hal yang paling sering ditemui.
(Baca: Cara Mencuci dan Menyimpan Sikat Gigi yang Benar Agar Bebas dari Bakteri)
Mengapa bisa begitu?
Sebaiknya mulai sekarang kita lebih memperhatikan cara menyikat gigi.
Drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes, Ph.D., Sp. KG, Dokter Gigi Spesialis Konsultan Konservasi Gigi menjelaskan bahwa penyebab bulu sikat gigi melebar adalah karena kita terlalu keras menyikat gigi.
Hal ini akan menjadi berbahaya apabila kita melakukannya setiap hari.
(Baca: Anak di Bawah Dua Tahun Tak Perlu Sikat Gigi dengan Pasta Gigi)
Selain itu, bukan hanya bulu sikat gigi yang cepat rusak, dampak dari menyikat gigi terlalu keras juga membuat gigi jadi sensitif.
“Berbagai faktor yang paling sering menyebabkan gigi sensitif adalah kesalahan pada cara menjaga kesehatan gigi dan mulut."
"Seperti menyikat gigi yang terlalu keras sehingga menyebabkan abrasi, penyakit gusi yang diakibatkan kurangnya kebersihan rongga mulut, serta kebiasaan menggertakkan gigi,” jelas Drg. Diatri.
(Baca: Ternyata Warna Gusi, Jumlah, dan Letak Gigi Bisa 'Meramal' Masa Depan Seseorang)
Setelah sikat gigi, jangan lupa kita juga harus memperhatikan cara membersihkan dan menyimpannya.
Tujuannya agar tak ada bakteri yang menempel di sikat gigi dan masuk ke rongga mulut kita.
Cucilah sikat gigi dengan air mengalir hingga bersih dan keringkan dengan baik.
Dengan begitu, sikat gigi dapat terhindar dari lembap dan jamur.
Isfarina Sarosa Dhani/NOVA.id