"Astaghfirullah, ya, Allah. Anakku orang baik-baik. Ya, Allah, hanya anakku yang tahu apa yang terjadi. Kayak manalah sakitnya itu," katanya, lalu menangis sesenggukan.
Murni menyebut sepanjang hidupnya Riyanto jarang berselisih dengan orang lain. Sepengetahuannya, Riyanto tidak pernah punya musuh.
"Sejak kecil tak banyak cerita dia. Tak banyak ulah. Lurus-lurus saja dia. Anakku itu tak pernah macam-macam. Pagi pergi kerja pulang sore. Begitu setiap hari. Kalau tak kerja lebih banyak di rumah. Istri sama mertuanya pun jarang keluar rumah. Mereka punya usaha rumahan. Bikin lumpia untuk dijual. Nggak ngoyo-ngoyo hidup orang itu," kata dia.
Lalu, bagaimana reaksi Ibunda Riyanto atas peristiwa mengenaskan ini?Ini jawabannya…