Syok dan Pingsan, Ini Kondisi Ibunda Riyanto Korban Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Medan Deli

By nova.id, Senin, 10 April 2017 | 05:15 WIB
Jenazah korban pembunuhan sadis di Medan Deli (nova.id)

Duka masih menyelimuti keluarga besar Riyanto, korban pembunuhan sadis yang menewaskan lima anggota keluarganya.

Rumah duka yang bercat kuning di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Mabar masih dikerumuni banyak orang.

Terlihat, seorang perempuan tua tengah duduk bersandar di dinding di sudut ruangan.

Matanya terlihat sembab karena tangis yang nyaris tiada henti.

(Baca : Pembunuhan Sadis Terbongkar oleh Tetangga karena Lampu Rumah yang Masih Menyala )

Beberapa saat sebelumnya dia kehilangan kesadaran. Pingsan untuk kesekian kalinya.

Perempuan ini bernama Murni, ibunda korban Riyanto, kepala keluarga yang meninggal dunia diduga karena  jadi korban pembunuhan sadis dan keji.

Minggu (9/4/2017) pagi itu Murni bukan cuma kehilangan Riyanto. Ibu malang ini juga kehilangan menantu, besan, dan dua cucunya.

Sementara cucu yang lain, Kinara, empat tahun, yang selamat dari perbuatan keji pembunuh biadab ini tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut.

Begitu hebat pukulan yang diterima Murni. Wajahnya pias memutih. Beberapa kali dia masih meracau karena masih dalam kondisi syok.

Para kerabat dan tetangga pun terus mendampingi dan menyabarkan hatinya.

Murni masih belum percaya musibah ini menimpa keluarganya.

"Astaghfirullah, ya, Allah. Anakku orang baik-baik. Ya, Allah, hanya anakku yang tahu apa yang terjadi. Kayak manalah sakitnya itu," katanya, lalu menangis sesenggukan.

Murni menyebut sepanjang hidupnya Riyanto jarang berselisih dengan orang lain. Sepengetahuannya, Riyanto tidak pernah punya musuh.

"Sejak kecil tak banyak cerita dia. Tak banyak ulah. Lurus-lurus saja dia. Anakku itu tak pernah macam-macam. Pagi pergi kerja pulang sore. Begitu setiap hari. Kalau tak kerja lebih banyak di rumah. Istri sama mertuanya pun jarang keluar rumah. Mereka punya usaha rumahan. Bikin lumpia untuk dijual. Nggak ngoyo-ngoyo hidup orang itu," kata dia.

Lalu, bagaimana reaksi Ibunda Riyanto atas peristiwa mengenaskan ini?Ini jawabannya…