Cukup Lakukan Rutin di Rumah, 6 Cara Agar Rambut dan Kulit Kepala Sehat Terawat

By Ade Ryani HMK, Jumat, 28 April 2017 | 11:00 WIB
Jika Rutin Dilakukan, 6 Cara Ini Membuat Rambut dan Kulit Kepala Sehat Terawat (Ade Ryani HMK)

Sebagai mahkota perempuan, rambut dan kulit kepala tentu tak bisa disepelekan.

Perawatan yang salah bisa membuat rusak rambut.

Ahli holistik medis dr. Florentina R Wahjuni, CQ.Phy., CHt, memberikan penjelasan tentang perawatan dan apa saja yang perlu dihindari agar kulit kepala dan rambut tetap sehat.

(Baca: Warna Bulu Vagina Sama dengan Rambut, 1 dari 6 Mitos Tak Perlu Dipercaya)

Kelenjar minyak di kulit kepala diperlukan untuk melindungi rambut dan memberikan sinar alami.

Ketika kelenjar minyak memproduksi minyak kurang dari jumlah yang dibutuhkan, kulit kepala akan cenderung menjadi kering.

Apa saja yang memengaruhi kondisi kulit kepala dan rambut?

Kata Floren, kondisi cuaca, nutrisi yang tidak memadai, sering keramas dan sering terpapar bahan kimia sintetis, terpapar panas secara berlebihan, sulit air, serta merokok dan konsumsi alkohol menjadi faktor-faktor yang memengaruhi kondisi kulit kepala dan rambut.

(Baca: Menggulung Rambut Basah dengan Handuk Ternyata Bikin Rontok dan Rapuh)

Nah, agar senantiasa sehat dan indah, Floren memberikan langkah-langkah sederhana untuk merawat rambut dan kulit kepala, yaitu:

1. Keramas

Agar rambut tetap sehat, keramas rutin.

Keramas tak hanya berfungsi membersihkan kotoran dan debu, tetapi juga mengurangi penyumbatan pada pori-pori kulit agar terhindar dari berbagai masalah kulit, juga memberi nutrisi.

Lakukan rutin minimal 2 kali seminggu.

(Baca: Ternyata, Begini Cara Keramas yang Benar Agar Rambut Kuat dan Tidak Berminyak)

2. Scrub di Kulit Kepala

Lakukan pengelupasan seminggu sekali dengan scrub wajah.

Pengelupasan di kulit kepala dilakukan agar sel-sel kulit mati dapat terangkat sehingga kulit bebas dari masalah ketombe.

Untuk mencegah rambut rontok, hindari ruam merah pada kulit kepala.

Ruam merah merupakan alergi akibat produk perawatan rambut yang terlalu keras bahan kimianya.

Jika ruam merah terjadi dan dibiarkan, kerontokan akan semakin parah.

Untuk mencegah ruam dan kerontokan, gunakan sampo yang mengandung zinc.

Mengoleskan minyak kelapa di kulit kepala juga bisa jadi solusi. Usai diolesi minyak kelapa, pijat kulit kepala dengan lembut, lalu diamkan selama 10-15 menit setiap hari.

(Baca: Hiii… Sisir Rambut Ternyata Menyimpan Kuman Lebih Banyak Dibanding Toilet)

 

3. Cara Menyisir Rambut yang Benar

Lancarnya aliran darah pada kulit kepala juga penting untuk menjaga kulit kepala dan rambut tetap sehat.

Sisir rambut minimal dua kali sehari untuk meningkatkan aliran darah.

Bila jenis rambutnya mudah rontok, gunakan sisir bergigi jarang.

Pilih sisir yang permukaannya licin dan ujungnya tidak tajam sehingga kulit kepala tidak terluka.

Menyisir harus gentle dan tidak kasar, sehingga folikel rambut tidak tertarik dan rambut tidak tercabut dari akarnya.

(Baca: Wah, Menguncir Rambut Setiap Hari Ternyata Bikin Rontok dan Berisiko Kebotakan)

4. Tidak Menguncir Rambut Terlalu Sering

Sebaiknya, hindari mengikat rambut terlalu ketat, karena cara ini akan membuat pori-pori kulit tertarik dan menyakiti rambut.

Mengikat rambut seharian dan saat tidur tidak dibenarkan, karena mengganggu kesehatan rambut dan kulit kepala.

5. Gunakan Kondisioner dan Vitamin Rambut

Agar rambut tidak kering, gunakan kondisioner dan pelembap untuk memberikan nutrisi tambahan.

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan protein bagus untuk merawat kesehatan rambut dan pertumbuhannya.

Selain itu, jangan lupa untuk mencukupi vitamin E pada rambut.

(Baca: Memilih Vitamin Rambut)

6. Perawatan untuk Rambut Diwarnai

Perlakuan terhadap rambut sebaiknya dilakukan sealami mungkin.

Jika ingin mewarnai rambut, lakukan tak kurang dari 3 bulan sekali.

Jika pewarnaan rambut bertujuan untuk menutup uban, lakukan minimal 3 minggu sekali untuk mengurangi paparan kimia dari pewarna rambut yang bisa berakibat alergi dan gangguan hormonal hingga kanker.

(Baca: Tips Terbaik Mewarnai Rambut Sendiri Di Rumah)

Lakukan smoothing dan rebonding minimal setahun sekali agar paparan panas berlebih pada rambut yang bisa mengakibatkan kerusakan stuktur rambut dapat pulih kembali.

Rambut baru boleh diberi pewarna seminggu setelah smoothing dan rebonding dilakukan, agar paparan kimia dan panas berlebih ini tidak tertumpuk jadi satu saat itu juga.