13 tahun lamanya Five Vi tampak tegar untuk membendung kesedihannya karena sulit bertemu dengan sang anak semata wayangnya.
Pertemuan mereka setahun yang lalu ternyata menjadi pertemuan yang terakhir bagi Five Vi hingga saat ini.
Meski baru angkat bicara soal kasus anaknya Bilqis, Five Vi mengaku telah melakukan berbagai hal agar bisa bertemu dengan sang anak yang kini berada di tangan ayahnya.
(Baca : Five Vi Mengadukan Kasusnya, Kak Seto Siap Bantu Mediasi )
Dengan datang ke rumah sang mantan suami membawakan makanan dan hadiah, berharap bisa melepaskan rindu dengan sang anak.
Meski saat itu Five Vi tidak menempuh jalur hukum sebagai upayanya dalam memperjuangkan haknya sebagai ibu, namun usahanya tidaklah selalu berbuah manis.
Bilqis lebih sering diketahui tidak berada ditempat.
Dilihat dari usianya yang kini telah beranjak remaja, Bilqis (14) diketahui tidak secara leluasa dapat berhubungan langsung dengan ibunya walaupun hanya lewat ponsel untuk bertukar kabar.
“Komunikasi dari kecil sama sekali enggak boleh, baik itu dari oleh Iwan, neneknya atau keluarga lainnya,” tegas Five Vi.
Sementara Henry Indraguna menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan Five Vi, diduga putrinya telah dicuci otaknya agar membenci ibunya.
“Anak ini sudah di brain wash, mungkin dikasih doktrin-doktrin yang menyudutkan ibunya, itu dugaan kami.” Jelas kuasa hukum Five Vi.