Ada banyak informasi yang tersebar mengenai sexual transmitted disease (STD) atau penyakit menular seksual (PMS).
Sayangnya, kebanyakan justru seolah menyudutkan perempuan yang menderita hal ini.
Menurut data dari American Sexual Health Association, ada sekitar 20 persen penderita PMS.
Dan sebanyak 50 persen dialami perempuan dibawahusia 25 tahun.
Data tersebut memang mengerikan, namun kita harus tahu juga bahwa perawatan bagi penderita PMS bisa diberikan secara optimal.
Kita juga harus paham akan faktor risiko PMS dan juga kenali gejalanya.
Dibawah ini ada 6 perempuan yang bercerita soal pengalamannya tertular PMS.
Tanpa menyebut nama, simak perjalanan mereka ketika mengetahui dirinya terkena PMS hingga mencari kesembuhan untuk dirinya.
1. Berselingkuh dengan Pria Beristri, yang Juga Memiliki Selingkuhan Lain
Dua tahun lalu, aku mulai berkencan dengan seorang pria beristri.
Hubungan ini sangat tak diduga, aku tahu bahwa ini salah.
Namun, aku selalu luluh dan kembali padanya.
Suatu malam, dia mengatakan hal mengejutkan.
Ternyata, dia mengidap STD, yang dia dapatkan dari selingkuhannya yang lain.
Aku begitu marah padanya lalu meninggalkannya.
Segera aku melakukan tes medis, dan tentu saja hasilnya positif, aku tertular PMS.
Namun aku bersyukur, pria itu berani mengakui dan mengatakannya, dan aku bisa melakukan perawatan secepatnya.
Setelah rutin mengonsumsi antibiotik, kini aku telah terbebas dari penyakit itu.
(Baca: Balita ini Terancam Kena Penyakit Menular Seksual Setelah Mengunyah Kondom Bekas)
2. Tertular Herpes dari Mantan Kekasih Mantanku
Mantan kekasihku mengakhiri hubungan dengan mantan kekasihnya setelah lama menjalani hubungan.
Namun yang tak kusangka, dia ikut menularkan herpes yang dia dapatkan dari mantan kekasihnya tersebut.
Meskipun dia mengatakan aku tak perlu khawatir tertular juga, namun aku segera melakukan tes dan hasilnya aku positif terkena herpes.
Herpes yang kuderita memang tak bisa sembuh, namun aku bersyukur aku bisa lepas dari kekasihku itu, dan kini aku bisa lebih terbuka dengan lelaki yang dekat denganku.
(Baca: Seram! Sering Meminjam dan Pulas Lipstik dengan Jari Bisa Tertular Virus Herpes)
3. Tadinya Kukira Radang Tenggorokan, Namun Ternyata Clamydia
Meskipun tak ada seks, namun aku pernah melakukan oral pada seorang pria.
Beberapa hari kemudian, aku merasa demam dan muncul gejala seperti flu dan radang tenggorokan.
Setelah pergi ke dokter, aku terkejut karena aku didiagnosis terkena PMS, tepatnya clamydia.
Setelah itu aku sangat berhati-hati, karena STD tak hanya menular lewat hubungan kelamin saja, namun juga bisa dari oral.
(Baca: Waspada, 5 Jenis Nyeri Saat Haid Ini Bisa Menjadi Gejala Timbulnya Tumor)
4. Dia Berbohong Soal Tes PMS
Aku sangat berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan organ intimku.
Ketika kutanya pada pasanganku soal kesehatannya, ia menyatakan bersih 100 persen ketika melakukan tes PMS.
Karena rasa percaya kami berhubungan seks tanpa kondom.
Beberapa bulan kemudian, aku merasa area vagina gatal dan panas, serta rasa sakit yang sangat.
Setelah melakukan tes, aku menderita herpes.
Aku sangat yakin aku tak mengidap PMS karena sebelumnya pernah melakukan tes.
Kini, aku harus melakukan pengobatan seumur hidupku, dan aku memutuskan hubungan dengan Jack.
(Baca: Ibu Rumah Tangga Lebih Rentan Tertular HIV Ketimbang PSK)
5. Merahasiakan Gonorrhea yang Kuderita
Aku telah menikah selama 8 tahun, dan pernikahan kami sangat bahagia.
Namun, tiba-tiba aku merasa suamiku banyak berubah dan menjadi lebih diam.
Tak berapa lama kemudian aku merasa ada rasa panas dan sensasi terbakar setiap kali buang air.
Awalnya kukira infeksi kencing biasa, namun setelah melakukan tes aku positif menderita gonorrhea.
Aku tak pernah berhubungan badan dengan pria selain suamiku, sehingga aku yakin pasti penyakit ini ditularkan darinya.
Aku yakin, dia pun tertular dari wanita lain yang tak aku kenal.
(Baca: Penting! Lakukan 6 Hal Ini Agar Rumah Tangga Jauh dari Perselingkuhan)
Setelah konsultasi pada pengacara untuk mengambil proses perceraian, aku memutuskan untuk merahasiakan penyakit ini.
Penyakit ini akan menjadi serius terutama bila tak ditangani secepat mungkin, jadi aku biarkan suamiku menyadarinya sendiri.
(Baca: Diagnosis 4 Warna Keputihan Vagina Beserta Penyebabnya)
6. Tunanganku Sengaja Merahasiakan Herpes yang Dia Derita
Selama mengenalnya, aku tahu tunanganku tak pernah memiliki penyakit serius.
Namun pada suatu ketika aku mendapati ada obat-obatan di tasnya.
Aku mencari tahu sendiri obat apakah itu, dan aku mendapati bahwa obat itu adalah obat herpes.
Akhirnya, dia mengakui dan akhirnya aku pun melakukan tes.
Aku masih belum bisa meninggalkannya, padahal di sisi lain aku merencanakan untuk menikah dengannya dan memiliki anak.
Padahal, aku tahu bahwa aku bisa menularkan herpes pada anakku nantinya.
(Baca: Pemeriksaan TORCH Saat Hamil Cegah 4 Penyakit Menular Ini pada Bayi)