Sadar atau tidak, perlakuan kita terhadap rambut bisa menyebabkan rambut rusak atau rontok.
Penyebabnya antara lain rambut terpapar bahan kimia, misalnya ketika mewarnai atau meluruskan rambut.
Terpapar langsung sinar ultraviolet dari matahari juga mengakibatkan kerusakan rambut.
(Baca: Waspada, 4 Efek Buruk Sengatan Sinar Matahari untuk Kulit Wajah)
Bila memutuskan untuk berwisata di pantai atau berjemur dibawah sinar matahari, topi adalah solusi yang baik untuk melindungi rambut.
Pada dasarnya, rambut kuat dan dapat bertahan dari segala macam ancaman.
Tapi dapat rusak karena penyisiran yang berlebihan, terutama ketika dalam kondisi basah atau kusut.
Apalagi, bila menggunakan sisir yang terbuat dari bahan metal.
(Baca: Apa Bedanya Sisir Sasak Dan Sisir Garpu untuk Pemakaian Sehari-hari?)
Panas juga menghilangkan kelembapan alami rambut.
Penataan rambut dengan alat yang terlalu panas dapat menyebabkan air dalam rambut mendidih dan membuat gelembung-gelembung panas di dalam batang rambut.
(Baca: 7 Kesalahan Pakai Hairdryer yang Sering Dilakukan Ini Bikin Rambut Jadi Rusak)
Di sisi lain, stres juga berdampak buruk pada rambut.
Orang yang kerap mengalami stres biasanya memiliki rambut yang rusak seperti rontok, mudah patah, beruban, hingga botak.
Sebab, hormon stres dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
(Baca: Menggulung Rambut Basah dengan Handuk Ternyata Bikin Rontok dan Rapuh)
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Ahli holistik medis dr. Florentina R Wahjuni, CQ.Phy., CHt, menyarankan agar menggunakan cara alami untuk mengatasi rambut rusak.
Antara lain, dengan menggunakan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak almond, minyak kelapa, dan sebagainya.
Bisa juga rambut rusak diatasi dengan gel lidah buaya yang digunakan sebagai kondisioner alami.
Perpaduan yoghurt dan pepaya, juga menggunakan madu, telur, campuran gandum dan cuka apel, serta air kelapa juga bisa jadi pilihan.
(Baca: Cuka dan Santan, 2 dari 5 Bahan Alami yang Bikin Rambut Lurus Berkilau Tahan Lama)