Berusia 30-an Tahun? Siap-siap Masuk Fase Awal Menopause

By Ade Ryani HMK, Selasa, 2 Mei 2017 | 01:30 WIB
Anda Mulai Menopause Jika Alami Gejala Fisik Ini (Ade Ryani HMK)

Perimenopause yang muncul sekitar 4 hingga 10 tahun sebelum menopause, bisa dialami oleh perempuan sekitar 30-an tahun.

Fase ini merupakan fase awal dan transisi menuju fase menopause.

Banyak perempuan muda yang tak menyadari kondisi ini.

(Baca: 7 Perubahan Awal Perempuan Jelang Menopause)

Sementara itu, tak sedikit dokter yang salah memberi diagnosa pada gejala perimenopause.

Ada 4 tanda bahwa kita masuk ke fase perimenopause, yaitu :

1. Gairah Seks Menurun

Meskipun hubungan kita dan suami tak bermasalah dan tetap hangat, waspada ketika gairah seks kita mulai menurun.

Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh perimenopause.

Namun, apabila gairah seks yang menurun terjadi dalam kondisi rumah tangga yang memburuk dan tak harmonis, kemungkinan terjadinya perimenopause kecil.

Selain itu, gairah seks yang menurun juga bukan diakibatkan oleh perimenopause apabila kita sedang mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan, seperti obat tekanan darah dan antidepresan.

(Baca: 7 Langkah Jitu Mencegah Menopause Dini. Lakukan Mulai Sekarang, yuk!)

2. Keringat Berlebih

Bila merasakan adanya sensasi rasa panas dalam tubuh yang muncul tiba-tiba namun intens, bisa jadi kita mulai masuk pada fase perimenopause.

Sensasi rasa panas tersebut biasanya juga disertai dengan keringat berlebih dan detak jantung yang semakin cepat.

Namun jangan khawatir apabila kondisi ini terjadi ketika kita sedang dalam masa menstruasi, atau sedang mengonsumsi antidepresan yang juga bisa membuat kita berkeringat berlebih.

(Baca: 7 Cara Mudah Mencegah Keringat Berlebih Sehari-hari)

3. Insomnia

Perimenopause bisa mengganggu tidur kita.

Bila kita menjadi susah tidur tanpa alasan yang jelas, bisa jadi merupakan gejala perimenopause.

Apalagi, bila gejala tersebut disertai dengan keringat yang banyak keluar di malam hari.

Namun, insomnia tak selalu berarti kita mulai masuk fase perimenopause.

Insomnia bisa disebabkan oleh stress atau kurang tidur, yang juga biasa terjadi satu minggu sebelum masa menstruasi kita.

(Baca: Langkah Istri Meraih Kenikmatan Seks Memasuki Masa Menopause)

4. Melonjaknya Berat Badan

Bila berat badan terus melonjak naik padahal kita tak mengubah pola makan kita baik sadar maupun tak sadar, bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh perimenopause.

Berat badan yang terus bertambah bukan disebabkan oleh perimenopause, apabila kita jarang berolahraga atau sedang mengonsumsi beberapa jenis obat, seperti antihistamin atau antidepresan.

(Baca: Agar Tak Tergoncang, 10 Hal tentang Menopause Ini Wajib Diketahui Sejak Dini)