(Baca: Menakjubkan! 5 Makna Tendangan Bayi di Dalam Rahim)
4. Posisi Puncak Rahim
Pemeriksaan klinis yang dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan dengan menghitung puncak rahim juga bisa dijadikan tambahan referensi penghitungan perkiraan lahir.
Caranya, dengan melakukan pengamatan dan perabaan, untuk memperkirakan tinggi puncak rahim.
Ketika rahimnya sebesar telor bebek, diperkirakan kehamilannya berusia 8 minggu.
Ketika tinggi rahim berada di tengah-tengah, antara pusat dan tulang kemaluan, artinya kehamilan sudah mencapai 16 minggu.
Jika puncak rahim sudah setinggi pusar, maka diperkirakan kehamilan sudah mencapai usia 24 bulan.
(Baca: 7 Jenis Kelainan Rahim yang Membuat Wanita Sulit Hamil)
Jika puncak rahim sudah mencapai posisi di tengah-tengah antara pusat dan tulang dada paling bawah, maka diperkirakan usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu.
Dan jika puncak rahim sudah mencapai tulang dada terakhir, artinya kehamilan sudah mencapai usia 36 minggu.
Namun, perkiraan dengan melihat puncak rahim ini sifatnya sangat teknis dan subyektif.
Dan tidak bisa diberlakukan untuk menghitung waktu lahir pada kehamilan kembar, atau janin yang terlalu besar. Laili Damayanti/NOVA.id