Istri Cari Nafkah Berjualan Sayur, Sang Suami Malah Sibuk Cabuli Anak Tetangga

By Swita Amallia Alessia, Selasa, 9 Mei 2017 | 04:15 WIB
ilustrasi kekerasan seksual anak (Swita Amallia Alessia)

Terbongkarnya kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh KM (59) di kawasan Summarecon Serpong, Tangerang Selatan membuat geger warga sekitar.

Tak pelak kondisi rumah pelaku pun menjadi sorotan perhatian para warga yang tinggal di Jalan Bidar 11, Summarecon Serpong, Tangerang Selatan.

Dari pantauan NOVA.id, tampak rumah pelaku yang lengang, sepi dan terlihat gelap.

Pasalnya, pelaku melancarkan aksi cabulnya di rumahnya yang kini jadi saksi bisu perbuatan keji ini.

Lalu, bagaimana dengan istri pelaku yang telah digelandang di Polres Pagedangan sejak akhir April 2017.

Nampaknya, istri pelaku terlihat biasa-biasa saja.

(Baca : Menyedihkan! Korban Tindak Kekerasan Seksual Alami Trauma Berat dan Depresi )

Bahkan dalam kesehariannya yang berjualan sayur di pasar Summarecon, ia masih menghadiri kegiatan rutin warga setempat.

"Kemarin ikut arisan, pengajian, satu RT dengan saya, saya juga biasa aja. Kan sudah dikondisikan seperti itu. Yang salah itukan suaminya, inikan disini ibu cucu dan anaknya, gak inilah...mungkin kalau secara sosial ada." Jelas salah seorang ibu dari korban (KS), dijumpai NOVA.id di kediamannya Senin (8/5).

Saat terkuaknya kasus tersebut, para ibu korban dan aparat perumahan setempat diketahui telah membuat kesepakatan.

Yakni untuk tidak melakukan upaya intimidasi bagi keluarga pelaku. 

Hal tersebut akan jadi penting, lantaran itu akan berdampak buruk bagi anak-anak korban. 

"Tekanan paling besar itu disekitar sekolah dan tempat tinggal ya. Mungkin karna orang tua pada gak paham gimana menghadapi korban anak. Saya sudah kondisikan ibu-ibu jangan ada yg bertanya kepada korban. Biarkan seolah gak terjadi apa-apa," tambahnya.