Pasangan suami-istri Aa Suparman (48) dan Siti Fatimah (42) asal Kampung Malangnengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta, diketahui memiliki anak 13 orang.
Mereka selama ini tinggal di satu rumah kontrakan tak layak huni berukuran sekitar 3x4 meter yang hanya memiliki satu ruang kamar.
Kondisi serba kekurangan tak menyurutkan pasangan ini untuk berjuang membesarkan anak-anaknya.
Saat ini, anak paling besar berumur 25 tahun dan paling kecil masih berumur tiga tahun.
(Baca : Menakjubkan! Remaja Tanpa Lengan Ini Justru Jadi Bintang Pemain Basket )
Siti Fatimah selama berkeluarga tak mengikuti program Keluarga Berencana (KB) karena ketakutan dan sering stres jika makan pil dan suntik KB.
"Pernah beberapa kali waktu itu ke bidan, tapi saya takut dan suka stres. Itu awalnya kami memiliki anak banyak. Kalau anak ketiga belajar jualan somay yang lainnya belum kerja," ungkap dia di rumahnya, Minggu (7/5/2017).
Selama ini, ke-13 anaknya dibesarkan dengan hasil kerja serabutan suaminya sebagai tukang servis elektronik.
Namun, sesekali biaya hidup tak terpenuhi manakala tak ada orang yang menggunakan jasa suaminya tersebut.
"Kalau suami suka perbaiki televisi dan radio. Tukang servis elektronik di rumah kalau ada, kalau enggak ada serabutan," ungkap dia.
Mengetahui informasi tersebut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendatangi langsung kediaman mereka seusai pulang dari luar kota pada Minggu sore.
Setibanya di lokasi, Dedi langsung mengumpulkan ketiga belas anak bersama orangtuanya dan sedikit keheranan karena zaman sekarang masih ada yang memiliki belasan anak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR