Beragam pilihan alat kontrasepsi untuk wanita yang tersedia terkadang membuat kita bingung untuk memilihnya.
Keraguan juga timbul karena efek yang terjadi pada tubuh.
Misalnya, saat menstruasi tak kunjung datang meski sudah berganti alat kontrasepsi dari suntik ke pil.
Apa yang terjadi?
Kekhawatiran utama para wanita tentu saja pada kesehatan organ intim dan reproduksinya.
Istilah peranakan dan vagina kering menjadi ketakutan terbesar mereka.
Ditambah tak terjadinya menstruasi.
(Baca: 4 Penyebab Siklus Haid Terlambat Padahal Tidak Hamil)
Soal ini, Dr. Arju Anita, SpOg praktek di JMC (Jakarta Medical Center) dan Rumah Sakit Hermina Depok pun menjelaskan, pemakaian alat kontrasepsi hormon seperti pil dan suntik dalam jangka panjang punya efek pada indung telur.
Yakni, indung telur tidak memproduksi hormon karena adanya asupan hormon dari luar.
“KB suntik hormonal mengandung hormon sintetik yang cara kerjanya menekan terjadinya pengeluaran sel telur dari indung telur (ovarium), yang menyebabkan lendir di mulut rahim bertambah kental, sehingga menghambat jalannya sperma.”
(Baca: Duh! Alat Kontrasepsi Hormonal Bisa Memicu Kanker Payudara)