Cegah Anak Hamburkan Uang, 7 Cara Ini Membuat Anak Bisa Menghargai Uang

By Ade Ryani HMK, Kamis, 11 Mei 2017 | 03:45 WIB
Agar anak tak konsumtif, coba ajar anak soal mengelola uang sesuai tingkat usianya (Ade Ryani HMK)

Sebagai orang tua, tentu kita ingin si kecil tumbuh jadi sosok yang menghargai arti uang.

Berikut ini ada sejumlah cara yang bisa kita terapkan.

Terutama di zaman serba instan dan konsumtif ini.

1. Hargai Uang dan Barang

Anak yang memperoleh sesuatu dengan mudah, biasanya mudah mencampakkannya.

Misalnya mainan yang dengan mudah diberikan, anak biasanya tidak berusaha untuk merawatnya. Ia berpikir "toh, kalau rusak, nanti dibelikan lagi!"

Pelajaran yang tidak sadar kita berikan itu, jelas harus diubah sekarang.

Tanamkan pada anak, ia harus menghargai uang dan barang yang ia punya.

(Baca; Era Serba Modern, Lakukan 4 Hal Ini Agar Anak Terbiasa Terbuka dan Percaya Pada Orang Tua)

2. Pegang dan Atur Sendiri

Begitu usianya memadai, ajarkan si kecil memegang uang dan mengaturnya sendiri, tentu dengan bimbingan orang tua juga.

Katakan pada anak, uang itu harus ia kelola dengan baik karena jika boros, ia tidak akan mendapat tambahan uang saku.

Pelan-pelan anak bisa mengatur pengeluarannya, bahkan mungkin menyisakan sedikit untuk ditabung.

3. Beri Contoh

Beri contoh secara konsisten dalam tindakan Anda sehari-hari yang menghargai uang.

Ingat, anak lebih mudah menyerap pelajaran melalui contoh ketimbang nasihat.

(Baca: Agar Tak Konsumtif, Ini Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang Sesuai Usia)

4. Lebih Cepat, Lebih Baik

Didik sedini mungkin tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan.

Tanamkan pada anak, barang kebutuhan mereka dibeli orangtua lewat bekerja dan menabung, tidak asal beli saja, agar anak mengerti bahwa untuk mendapatkan uang harus usaha (bekerja).

Nah, karena sudah lelah bekerja, sayang jika uang dihamburkan begitu saja.

5. Ambil Keputusan

Biasakan anak mengambil keputusan atas masalah keuangan sedini mungkin.

Uang saku yang kita berikan, diharapkan dapat mengajarkan anak mengelola uangnya dengan baik.

Besarnya uang saku bergantung banyak hal, misalnya usia anak. Uang saku yang berlebihan tidak mendidik anak untuk hemat.

(Baca: Menghitung Uang Saku yang Ideal untuk Anak)

6. Buka Rekening

Beri anak motivasi untuk menyimpan uang! Bukakan rekening tabungan dan beri sejumlah uang untuk "modal" awal.

Biasakan anak menggunakan jasa bank dengan segala fasilitasnya.

7. Kerja Sambilan

Jika sudah cukup umur, dorong anak untuk mencari pengalaman kerja sambilan saat liburan.

Dengan cara ini, anak akan tahu, rasanya bekerja dan nikmatnya menerima uang.

Sekaligus mempraktikkan "ilmu" yang Anda ajarkan tentang keuangan.

Anak pun akan paham arti pepatah, "Uang bukanlah pusat segala kekuatan tetapi kekuatan untuk mengatur uang akan membuat orang menjadi kaya!"

(Baca: Menyentuh! Anak ini Sumbangkan Semua Uangnya Setelah Transplantasi Ginjalnya Berhasil)