Bumbu dapur, baik racikan sendiri maupun instan seperti yang banyak dijual di pasaran, tentu menjadi penentu sedapnya sebuah masakan.
Namun, untuk kualitas dan kesehatan makanan yang diolah, tentu kita pun perlu tahu cara mengetahui bumbu yang kondisinya masih baik.
Bukan hanya saat memilihnya, tapi juga daya tahan bumbu sangat bergantung pada cara penyimpanannya.
(Baca: Tak Disangka, 2 Bumbu Dapur Ini Bisa Hilangkan Sakit Gigi dan Bau Mulut)
Nah, berikut ini cara mudah untuk memilih dan menyimpan bumbu yang bisa kita praktikkan.
1. Lihat bercak jamur
Pilih jahe, kunyit, bawang, atau kecur yang segar, utuh, dan tak ada bercak putihnya. Bercak ini berupa jamur yang bisa membuat bumbu berbau dan membusuk bila disimpan lama.
2. Memperlakukan bumbu basah dengan benar
Bumbu basah bisa bertahan 1-2 bulan. Sebelum di simpan dicuci bersih lebih dulu, kemas dalam plastik/ wadah kedap udara, lalu masukkan ke dalam freezer.
(Baca: Bukan Cuma di Kulkas, Ini Cara Menyimpan Sayur dan Buah yang Benar Agar Tetap Segar)
3. Agar aroma bumbu kering tak menguar
Bumbu kering mudah kehilangan aroma jika disimpan terlalu lama. Beli seperlunya saja dan simpan dalam wadah tertutup rapat, agar aroma khasnya tak hilang.
4. Beli dalam kemasan kecil
Bila membeli bumbu kering bubuk, beli saja dalam kemasan terkecil agar tak cepat rusak, sebab bumbu ini tak setiap hari digunakan.
5. Cek legalitas dan tanggal kadaluarsanya
Untuk bumbu instan, pilih merek yang sudah terdaftar Dirjen POM. Perhatikan tanggal kadaluarsanya dan beli yang kemasan terkecil saja.
(Baca: Kenali Tanda Minyak Goreng dan 9 Bahan Dapur Lainnya yang Kedaluwarsa)
Nuraini W/NOVA.id