Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Jika kita baru atau sudah melahirkan dan belum berpikir akan menambah momongan dalam waktu dekat, sebaiknya segera memilih jenis alat kontrasepsi yang diinginkan.
(Baca; Dua Alat Kontrasepsi yang Harus Dihindari Jika Ingin Menunda Kehamilan)
Tentu saja, dengan berkonsultasi lebih dulu pada dokter kandungan.
Nah, jika alat kontrasepsi yang dipilih berupa pil, ada baiknya kita juga sudah memahami 4 cara memilih pil KB yang sesuai kebutuhan berikut ini:
1. Reversible atau Permanen
Bagi yang masih muda, dianjurkan memilih kontrasepsi bersifat reversible, atau dapat mudah hamil jika kontrasepsi dihentikan.
Selain perjalanan pernikahan masih panjang - berikut risiko kematian anak dan perceraian - pemilihan kontrasepsi mantap atau permanen tak menjamin kondisi reproduksi akan 100 persen pulih seperti semula.
Apalagi jika kelak ingin segera punya keturunan lagi.
(Baca; Cara Berhenti Konsumsi Pil KB dan Waktu yang Dibutuhkan untuk Bisa Hamil Lagi)
2. Aman & Nyaman
Alat kontrasepsi yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan kenyamanan si pemakai dan pasangannya.