Jangan Salah Pilih, Ketahui 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Pakai Pil KB

By Ade Ryani HMK, Rabu, 14 Juni 2017 | 10:30 WIB
Cara Berhenti Konsumsi Pil KB dan Waktu yang Dibutuhkan untuk Bisa Hamil Lagi (Ade Ryani HMK)

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

Jika kita baru atau sudah melahirkan dan belum berpikir akan menambah momongan dalam waktu dekat, sebaiknya segera memilih jenis alat kontrasepsi yang diinginkan.

(Baca; Dua Alat Kontrasepsi yang Harus Dihindari Jika Ingin Menunda Kehamilan)

Tentu saja, dengan berkonsultasi lebih dulu pada dokter kandungan.

Nah, jika alat kontrasepsi yang dipilih berupa pil, ada baiknya kita juga sudah memahami 4 cara memilih pil KB yang sesuai kebutuhan berikut ini:

1. Reversible atau Permanen

Bagi yang masih muda, dianjurkan memilih kontrasepsi bersifat reversible, atau dapat mudah hamil jika kontrasepsi dihentikan.

Selain perjalanan pernikahan masih panjang - berikut risiko kematian anak dan perceraian - pemilihan kontrasepsi mantap atau permanen tak menjamin kondisi reproduksi akan 100 persen pulih seperti semula.

Apalagi jika kelak ingin segera punya keturunan lagi.

(Baca; Cara Berhenti Konsumsi Pil KB dan Waktu yang Dibutuhkan untuk Bisa Hamil Lagi)

2. Aman & Nyaman

Alat kontrasepsi yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan kenyamanan si pemakai dan pasangannya.

Pada kontrasepsi hormonal, misalnya, sesuaikan dengan kondisi penggunanya.

Jika sedang menyusui, sebaiknya pilih KB hormonal derivate progesterone saja.

Atau, jika ada riwayat alergi terhadap kondom, sebaiknya gunakan alat KB lain.

(Baca: Setelah Suntik dan Pil KB Malah Tidak Menstruasi, Benarkah karena Peranakan Kering?)

3. Diterima Pasangan

Selain aman dan nyaman bagi diri sendiri, pasangan juga sebaiknya mampu menerima pilihan alat KB yang diinginkan.

Jika pasangan mengeluh tak nyaman dengan spiral atau kondom, sebaiknya pilih KB hormonal yang tak mengganggu kualitas hubungan intim.

4. Minim Angka Kegagalan

Yang terpenting dari memilih alat KB adalah faktor minimnya kegagalan.

Faktor ini dapat dipengaruhi banyak hal.

Bagi yang sibuk dan sering lupa mengonsumsi pil KB, pilih saja alat kontrasepsi dengan masa aktif lebih panjang seperti suntik, susuk, atau IUD (intra uteri device).

(Baca; 6 Kekhawatiran Istri Saat Berhubungan Intim dengan Memakai Alat KB IUD)

Laili Damayanti/NOVA.id