Hati istri mana yang tak gelisah saat mengetahui suami tercintanya menjadi salah satu korban luka berat akibat ledakan bom di Kampung Melayu.
Trini (40) yang tak lain adalah istri Tasdik (42) menceritakan firasat buruknya sesaat sebelum tragedi tersebut melukai ayah dari anak-anaknya.
Ibu dua anak ini mengaku tak perna membayangkan peristiwa mengenaskan ini menjadi bagian dalam kehidupannya.
Seperti biasa, ia hanya menantikan sang suami pulang bekerja untuk kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
(Baca : Kisah Tasdik, Niat Menolong Korban Bom Malah Celaka )
"Enggak ada tapi kan tiap hari biasanya telpon atau WA ini kok enggak, kenapa? Saya firasat aneh," ujar Trini saat dijumpai NOVA.id di RS Budhi Asih saat suaminya masih dirawat.
Saat menanti sang suami pulang kerumah, tiba-tiba saja Trini mendapatkan telpon dari seseorang.
"Pas jam 10 malam kita lagi santai namanya abis pulang kerja. Anak-anak lagi nonton TV, trus ada telpon 'Bu ini ada berita kecelakaan bapaknya di Kampung Melayu', saya langsung kaget," cerita Trini.
Trini akui sempat berpikir bahwa ia sedang dikerjai oleh seseorang.
Namun setelah dijelaskan perihal tragedi bom yang melibatkan sang suami, ia mengaku syok dan tak percaya.
"Saya langsung kaget juga pas pak polisi bilang kejadiannya karena bom bunuh diri, lemes," ujarnya.
Ketika secara detil mendengarkan kabar kondisi suaminya yang masih selamat, Trini menuturkan rasa syukurnya atas perlindungan Tuhan untuk menyelamatkan suami tercinta.
Meski begitu, keluarga akui masih alami trauma ketika melihat pemberitaan terkait peristiwa maut bom bunuh diri di kawasan Terminal Kampung Melayu.