Memasuki bulan puasa, tentunya kita harus memanfaatkannya untuk mengatur gaya hidup, terutama pola makan yang sehat.
Untuk menjaga tubuh tetap fit selama puasa, Desy Nur Arista, ahli gizi dari Slim Gourmet Catering menjelaskan bahwa ada beberapa makanan dan minuman yang harus kita hindari, baik untuk sahur maupun ketika buka puasa.
(Baca: Ayam Goreng Mentega, Menu Sahur yang Bikin si Kecil Makan Lahap)
Sebisa mungkin, hindari kebiasaan konsumsi junk food yang tidak bergizi, camilan tinggi gula dan natrium atau rendah serat terutama ketika sahur.
“Tidak hanya dapat meningkatkan rasa haus, kudapan seperti itu juga sifatnya tidak mengenyangkan,” jelasnya.
Selain itu, Desy juga menyarankan untuk menghindari asupan minuman berkarbonasi, terutama bagi mereka yang menderita penyakit maag.
Lalu, ketika buka puasa, hindari makanan olahan atau gorengan yang tidak sehat.
“Makanan olahan dan siap saji yang tidak sehat mengandung tinggi kalori, gula, dan lemak namun rendah serat. Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan heartburn,” tambahnya.
(Baca: Konsumsi Gorengan Saat Sahur, Picu Ngantuk di Siang Harinya?)
Kemudian, hindari pula makan secara berlebihan ketika buka puasa, karena perut kita tak bisa mencerna banyak makanan dalam satu waktu setelah beristirahat cukup lama.
“Coba untuk makan secara perlahan dan bisa dimulai dengan porsi kecil terlebih dahulu,” tuturnya.
Ketika berpuasa, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi seperti sayuran, sebab makanan serat tinggi dapat memperbaiki sistem pencernaan selama puasa.
(Baca: 7 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, Salah Satunya Pulihkan Kondisi Rahim Pasca Melahirkan)
Jangan abaikan manfaat buah kurma yang mudah dicerna, dan juga kaya energi karena berasal dari gula alami, serta bisa mencegah konstipasi karena kaya serat.
Ingat pula untuk minum cairan sehat seperti air putih, susu, dan sari buah, karena tubuh membutuhkan cairan untuk meningkatkan kadar gula darah yang cukup.
Jangan lupa untuk mengonsumsi protein, karena makanan tinggi protein akan dicerna perlahan sehingga rasa kenyang akan bertahan lebih lama.
“Makanan tinggi protein seperti ikan, ayam, telur, dan tahu juga bagus saat puasa, karena tubuh mencernanya dengan perlahan sehingga kenyang lebih lama,” imbuhnya.
Selain protein, karbohidrat kompleks dan serat juga bisa membuat tubuh lebih kenyang dan kadar energi lebih stabil.
Jenis makanan dengan karbohidrat kompleks sendiri adalah quinoa, nasi merah, kentang dan ubi, oatmeal, serta serealia utuh.