Kapalan Hingga Nyeri Sendi, Efek Pakai Sepatu Hak Tinggi Punya Risiko 6 Kali Lipat

By Ade Ryani HMK, Kamis, 1 Juni 2017 | 10:30 WIB
Kapalan Hingga Nyeri Sendi, Efek Pakai Sepatu Hak Tinggi Punya Risiko 6 Kali Lipat (Ade Ryani HMK)

Selama ini orang menyangka pemakaian high heels membahayakan kesehatan. Ternyata ada alas kaki lain yang bisa membahayakan kesehatan. Bahkan bisa mengubah bentuk kaki.

Menurut Dr. Meidy H Triangto, Sp.KFR dari Kid's Foot Rehabilitation Center RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta, tanpa hak tinggi pun, biasanya wanitalah yang paling berisiko terkena gangguan kesehatan pada bagian kaki.

Nah, kalau gemar menggunakan sepatu berhak tinggi, maka risikonya menjadi lebih besar lagi. Mulai dari yang ringan hingga serius.

(Baca: 5 Keluhan di Kaki Ini Menandakan Tubuh Sedang Sakit Serius)

Risiko osteoarthritis adalah salah satunya. Ketika terbiasa mengenakan hak tinggi, risikonya menjadi enam kali lipat. Efek negatif lainnya adalah menyebabkan kapalan yang biasa terjadi pada ujung jari-jari kaki.

Hak tinggi juga membuat si pemakai mengalami ketegangan pada paha depan yang dapat meningkatkan risiko radang sendi serta memperpendek otot betis.

 “Lebih parah lagi, high heels juga dapat menyebabkan cedera pada otot kaki, nyeri sendi punggung, varises, tulang belakang bengkok, sakit pada tulang telapak kaki, sampai masalah yang lebih kompleks seperti osteoporosis.”

(Baca: Cegah Osteoarthritis, Berapa Waktu Maksimal Pakai Sepatu Hak Tinggi Sehari-hari?)

Semakin bertambahnya umur, maka kaki akan menjadi lebih lebar dan panjang. Bantalan kaki di tumit dan ujung kaki pun akan menipis. “Tetapi kalau bertahun-tahun kita berjalan dengan posisi alamiah, kaki dan tumit akan jadi kuat.”

Ketika seorang perempuan memakai sepatu hak tinggi  5 cm atau lebih, kakinya tidak lagi menahan beban secara merata. Sehingga sulit menjaga keseimbangan karena titik berat tubuh berubah dari normal.

Lalu dapatkah risiko di atas diperkecil atau dihilangkan jika kita tetap ingin menggunakan sepatu berhak tinggi?

Boleh, tetapi ada syaratnya. Inilah di antaranya:

1. Batasi penggunaannya

“Pemakaian terus-menerus berisiko. Kalau ingin tampil gaya, kenakan saja di acara tertentu,”

Kalau ingin menggunakannya di kantor,  “Usahakan agar pemakaian sepatu berhak tinggi itu tidak lebih dari dua jam. Kalau sedang duduk, lepas saja sepatunya,” saran Meidy.

Saran lain, gunakan sepatu keds dan sepatu santai saat berangkat maupun pulang kantor.

(Baca: Ciri Sepatu Olahraga yang Paling Baik untuk Semua Jenis Olahraga)

2. Jangan terlalu tinggi

Meidy juga menyarankan untuk membatasi ketinggian haknya. “Misalnya, tidak lebih dari 3 cm untuk penggunaan sehari-hari.”

Hak setinggi 3 cm, menurut Meidy, hanya mengangkat tumit sedikit dan melonggarkan tendon achilles sehingga saat berjalan tidak terjadi tarikan keras di urat kaki.

(Baca: Tiga Penyebab Utama Varises Timbul di Kaki dan 4 Cara Mengatasinya)