Selama puasa, tubuh kita akan beradaptasi dengan kondisi di mana kita harus menahan lapar dan haus.
Asupan nutrisi sendiri harus tetap diperhatikan, dan harus memenuhi kebutuhan setiap harinya.
Seperti yang dijelaskan oleh Desy Nur Arista, nutritionist dari Slim Gourmet Catering, Jakarta, tubuh memiliki kebutuhan nutrisi yang tetap harus dipenuhi ketika sedang berpuasa.
(Baca: Detoks Saat Puasa Bikin Tubuh Lebih Sehat, Seperti Ini Prosesnya)
Desy menyarankan agar kita mengonsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Untuk sayur, sebenarnya tidak ada batasan pemilihan atau rekomendasi tertentu karena pada dasarnya semua jenis sayur baik untuk pencernaan,” jelasnya pada NOVA.id.
Dalam sayur-sayuran sendiri banyak terkandung serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh baik saat berpuasa maupun tidak.
“Hanya saja, untuk sebagian orang yang mungkin memiliki masalah maag, tentu pemilihan sayuran diutamakan yang tidak mengandung senyawa gas,” imbuhnya.
Makanan yang mengandung senyawa gas sendiri misalnya sawi hijau, kol, kembang kol, dan nangka muda.
(Baca: Tak Semua Penderita Maag Harus Hindari Makanan dan Minuman Asam, Ini Kata Dokter)
Kemudian untuk buah, tidak ada aturan atau larangan tertentu selama bulan puasa.
“Namun, direkomendasikan pada saat sahur mungkin kita dapat mengonsumsi buah-buahan yang mengandung serat lebih banyak untuk mempertahankan rasa kenyang seperti apel, pear, dan pisang,” jelasnya.