Hingga kini, kasus perceraian Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani masih bergulir di ruang persidangan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Meski kisah cinta keduanya baru seumur jagung, namun keduanya akhirnya sepakat melakukan perpisahan.
Bagi Evelyn yang sempat menolak diceraikan tentu perceraian bukan hal yang mudah diterima.
Terlebih ketika memasuki bulan suci Ramadan.
Jika biasanya bulan puasa identik dengan kebersamaan dengan keluarga, Evelyn justru harus menjalani ibadah puasa seorang diri.
(Baca : Pasrah Cerai, Evelyn Pamer Sibuk Syuting Bareng Marshanda dan Ben Kasyafani )
Ia pun mengaku ingin menjadi pribadi yang lebih baik di bulan suci ini.
“Persiapan untuk bulan puasa, enggak ada. Kalau tahun lalu kan aku sedang mempersiapkan pernikahan, kalau tahun ini lebih fokus untuk menenangkan diri, biar menyambut bulan puasa tanpa dendam, amarah, dan rasa sedih. Aku mau jalani hidup dengan enjoy dan menyiapkan diri supaya bisa lebih baik, lebih ikhlas,”
Bagi Evelyn, perpisahan ini terasa berat karena ia tak lagi merasakan sosok Aming di sisinya.
“Yang paling terasa itu sekarang nggak ada lagi yang bisa aku bangunin untuk sahur bareng, lalu nggak ada yang bisa aku siapkan makanan,” ucapnya muram ketika dihubungi oleh NOVA.id.
Perempuan beramput pendek itu juga merasa kini hidupnya terasa sepi karena tak ada lagi sosok suami di sisinya.
"Tapi mau bagaimana lagi? Mungkin ini yang terbaik.” Lanjutnya.
Untuk menutupi kesedihan di hatinya, Evelyn pun kini memperbanyak amalan ibadahnya.
Ia mencoba untuk bisa lebih memperdalam ilmu agama agar hatinya terasa damai.
“Ya aku salat dan banyak istigfar dalam hati. Yah, nggak perlu kita umbar ke orang-orang apa yang kita lakukan. Yang penting diniatkan dari dalam hati. Aku juga kan belum sempurna dalam menjalani ibadah, yang penting aku terus belajar.” Ucap perempuan keturunan Jepang itu.