5 Posisi Seks yang Harus Dihindari Setelah Persalinan Caesar

By Ade Ryani HMK, Selasa, 6 Juni 2017 | 11:30 WIB
Agar vagina tetap sehat dan terhindar dari infeksi ketika atau setelah berhubungan seks, maka hindari hal-hal berikut ini. (Ade Ryani HMK)

Melahirkan dengan metode caesar membutuhkan banyak perawatan khusus.

Terutama, menghindari tekanan pada perut.

Lalu bagaimana dengan aktivitas seksual?

Karena luka operasi caesar belum sepenuhnya pulih, maka kita pun sering merasa tak nyaman saat berhubungan intim.

(Baca: Hindari 7 Hal Ini Agar Cepat Pulih Usai Operasi Caesar)

Untuk itu, sebaiknya hindari 5 posisi seks berikut usai persalinan caesar.

Dikutip dari HealthSite, berikut daftarnya:

1. Misionaris

Posisi seks konvensional ini bisa jadi sangat melelahkan untuk wanita yang melalui persalinan caesar.

Mengapa posisi ini tidak dianjurkan? Sebab, otot inti rentan sakit akibat tekanan posisi misionaris saat wanita berada dibawah.

Maka variasi terbaik yang disarankan adalah posisi spooning.

2. Woman on Top

Suami mungkin ingin kita mendominasi permainan saat bercinta.

Sayangnya, posisi ini membuat kita bekerja keras mengendaikan dorongan dan gerakan.

Meski banyak yang berpendapat posisi ini cukup menyenangkan, tapi ingat otot panggul bisa terasa sakit usai bercinta.

Jadi, sebaiknya hindari untuk sementara.

(Baca: 6 Trik Maksimalkan Posisi ‘Woman On Top’ yang Tak Akan Terlupakan!)

3. Bersandar di Dinding

Membayangkan panasnya seks saat kita bersandar di dinding dan pasangan melakukan peneterasi tentu menarik.

Namun, hal ini malah bisa membuat perut terasa sakit.

(Baca: Coba Seks Menempel di Dinding yang Bikin Orgasme Lebih Optimal)

4. Doggy Style

Hindari posisi yang sangat memberikan tekanan pada area perut dan panggul.

Ketika tubuh tak dapat bertumpu lebih lama, tentu saja seks terasa ebih menyakitkan.

5. Jangan Berbaring di Sekitar Perut

Apapun posisi yang dilakukan saat bercinta, pahami bahwa perut tidak boleh menerima tekanan. Luka perut yang belum sempurna pulih dan rasa tak nyaman sebaiknya langsung diutarakan pada pasangan untuk menghindari sakit yang tak diharapkan.