6 Perubahan Payudara Selama Hamil dan Tips Merawatnya

By Ade Ryani HMK, Selasa, 6 Juni 2017 | 02:00 WIB
Jangan Khawatir, Pahami Perubahan Puting Susu yang Sering Dialami Saat Hamil (Ade Ryani HMK)

Selama kehamilan, ada banyak perubahan yang terjadi di dalam tubuh kita. Termasuk payudara.

Ada yang terasa sakit dan ada juga perubahan kecil yang sebenarnya tak membahayakan.

Kondisi ini adalah tanda bahwa tubuh sedang menyiapkan proses menyusui ketika bayi lahir.

(Baca: Jangan Khawatir, Ini Perubahan Puting Susu yang Sering Dialami Saat Hamil)

Agar lebih jelas, ketahui 6 perubahan yang terjadi pada ibu hamil seperti yang dilansir dari HealthSite berikut ini: 1. Rasa sakit Tidak semua wanita mungkin mengalami gejala seperti ini saat hamil.

Payudara yang terasa lembut sekaligus sakit merupakan hasil dari peningkatan sensitivitas di daerah tersebut karena perubahan hormon.

Gejala ini lebih menonjol pada trimester pertama kehamilan dibanding waktu lainnya selama sembilan bulan mengandung.

Peningkatan kadar estrogen dan progesteron bertanggung jawab atas perubahan tersebut.

Terkadang, ada wanita yang merasa sangat sakit jika payudaranya disentuh.

Tapi, tenang saja kondisi ini akan menghilang ketika kehamilan masuk trimester kedua, kok.

(Baca: Pijat Payudara Sebaiknya Dilakukan Setelah Menyusui, Ini Alasannya)

2. Perubahan Ukuran

Hal ini biasa terjadi sebab payudara akan memproduksi ASI untuk proses menyusui.

Sayangnya, payudara yang kian membesar dan terasa lebih lunak juga disertai dengan rasa sakit.

Seiring dengan perubahan yang membesar, ada kemungkinan timbulnyanya stretch mark dan sensasi gatal di area payudara tersebut.

Jangan lupa, gunakan bra yang tepat ukuran dan nyaman, ya!

(Baca: Ini Bra Ibu Hamil yang Direkomendasikan) 3. Tampak Pembuluh Darah

Selama kehamilan, suplai darah dalam tubuh meningkat 50 persen untuk memenuhi kebutuhan janin dalam kandungan.

Akibatnya, pembuluh darah lebih menonjol dan terlihat terutama di daerah payudara dan perut.

Namun, usai melahirkan pembuluh darah vena ini berkurang dengan sendirinya.

4. Perubahan pada Puting

Biasanya puting susu berubah warna dan menjadi lebih gelap dari biasanya.

Selama beberapa minggu terakhir di masa kehamilan puting susu dan areola juga tumbuh seukuran dengan payudara untuk mempersiapkan fase menyusui.

Tak jarang kondisi ini disertai benjolan kecil.

Tapi, tak berbahaya, kok. Sebab itu adalah bagian dari kelenjar sebaceous yang mengeluarkan minyak untuk menjaga agar payudara tetap aman dari infeksi bakteri.

Pssst... aerola dan puting susu yang menggelap juga bisa menjadi tanda awal kita sedang hamil, lo.

(Baca: Jangan Berteriak Kalau Puting Susu Tergigit Anak, Begini 3 Cara Melepaskannya) 5. Keluar Cairan dari Payudara

keluarnya zat berwarna kekuningan susu yang disebut kolostrum adalah makanan pertama untuk bayi.

Hal ini normal dan terjadi pada banyak wanita selama kehamilan.

6. Benjolan pada Payudara

Benjolan di payudara saat hamil juga sering terjadi.

Beberapa penyebab diketahui dapat menyebabkan tumbuhnya kista. 

Adalah fibroadenoma, kista yang terbentuk dari jaringan fibrosa dan galaktosa dimana kista berkembang karena saluran susu yang tersumbat.

Kista ini biasanya jinak. Namun, lebih baik memeriksakannya ke dokter untuk menyingkirkan kemungkinan komplikasi medis lainnya.

(Baca: Tak Perlu Panik, Kenali 5 Benjolan yang Bukan Penanda Kanker Payudara) Selain itu, perhatikan pula tips merawat payudara selama kehamilan: - Memilih bra hamil yang pas yang memberi Anda sokongan yang baik dan lembut pada payudara yang sakit.

- Cobalah dan hindari kain sintetis, satin dan pakaian dalam lainnya yang bisa menyebabkan gesekan pada kulit. Hindari bra tanpa kawat.

- Ketika tidur kenakan bra tidur dari katun untuk mendapat dukungan.

- Hati-hati dan hindari mengetuk atau menggosok payudara anda, terutama jika Anda memiliki payudara yang sakit. Sementara saat bercinta minta pasangan Anda untuk melepaskan tangan dari payudara Anda jika terasa sakit karena kepekaan yang meningkat.

- Lakukan pijatan lembut agar payudara tetap lembap.