Untungnya Associate Dean of Arts and Sciences Bruce Crauder mendengar tentang situasi tragis tersebut, dan langsung berinisiatif untuk lakukan wisuda secara esklusif sebelum hari dimana Caitlin benar-benar melakukan wisudanya.
"Kami akan melakukannya di ruang ICU kecilnya, mereka menghiasinya untuk kami, mereka menyiapkan kursi, membuat cupcakes, hingga ada balon. Itu bagus," ujar Caitlin.
Keesokan harinya Caitlin dan ibunya kembali ke sekolah dan menjalankan wisuda yang sesungguhnya.
Ayahnya pun tetap bisa menyaksikan momen tersebut dengan live streaming.
"Dia baik-baik saja," kata Caitlin saat ditanyai soal kondisi sang ayah
"Kami akhirnya pulang, dia sangat senang bisa kembali ke rumahnya sendiri. Kami melalui hari ke hari, dan aku tahu dia akan selalu bersamaku," tambahnya.