Mungkin masih banyak orang di luar sana yang belum tahu persis tentang penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah suatu penyakit yang sebabkan menurunnya daya ingat seseorang, yang sering menyerang ketika memasuki usia paruh baya.
Perlu ekstra kesabaran dalam menghadapi orang yang mengidap penyakit tersebut.
(Baca juga : 3 Cara Kurangi Risiko Alzheimer di Hari Tua)
Dilansir dari Life Daily, salah satu usaha mengharukan menghadapi pengidap Alzheimer adalah yang dilakukan Willa (68), seorang perempuan asal California, Amerika Serikat.
Bermula saat ia mengetahui bahwa suaminya, Vernon Robinson, perlahan mulai lupa akan kehidupan yang mereka jalani bersama selama lebih dari 50 tahun belakangan.
Vernon didiagnosis mengidap Alzheimer, akibatnya Vernon kerap lupa ketika ditanya masa lalunya. Bahkan lupa dengan orang-orang yang baru ia jumpai.
"Ketika dokter memberitahu kami saat diagnosis akhir, itu benar-benar menyakitkan kami," kata Willa.
Sebelum ada diagnosis tersebut, Willa pun telah memperkirakan hal itu akan terjadi, namun ia tak bisa membayangkan jika itu benar terjadi.
"Ini sungguh mengerikan, tapi kami harus bisa bertahan. Tidak masalah, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan," ujar Vernon.
Sejak didiagnosis Alzheimer, pasangan suami istri ini telah belajar menyesuaikan diri satu sama lain dengan adanya perubahan yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
(Baca juga: 7 Dukungan Penguji Kesetiaan Saat Mendampingi Pasangan yang Divonis Sakit Berat)
"Saya masih belajar bagaimana bereaksi dan bagaimana tidak terlalu emosional, berusaha untuk tidak kesal," jelas Willa.
Tapi satu hal yang membuat Willa sulit menerima semua itu adalah ketika sang suami harus melupakan hidup dan cinta yang mereka bagikan selama ini.
Alhasil, untuk membantunya mengingat, Willa menuliskan sebuah buku berjudul 52 Ways to Love My Man, yang berisikan 26 kenangan favoritnya bersama suami tercinta dan 26 cerita lain yang ditulis oleh teman dan keluarga terdekat mereka.
(Baca juga : Mengapa Orang yang Suka Baca Buku Biasanya Lebih Cerdas dan Bahagia?)
"Buku ini mengingatkan kembali banyak kenangan dan pengalaman yang berbeda dan orang yang berbeda. Ini sangat menyenangkan," ujar Vernon.
Willa pun berharap dengan adanya buku tersebut, sang suami dapat melihat kebaikan yang coba dia berikan untuknya.
Selain itu, Willa pun memiliki secercah harapan, di mana Vernon bisa kembali mengingatnya dan orang-orang yang selalu ada di dekatnya.