"Dia sibuk membesarkan kita, sehingga tidak punya waktu sama sekali untuk hobi semacam itu. Belakangan, dia menghabiskan beberapa jam sehari untuk membuat bunga kertas. Dia sangat rapi dan menyimpan semua bahan kerajinannya di kotak di bawah meja," ujar anak Liang.
(Baca juga: 6 Kesalahan Ini Wajib Dihindari Jika Tak Mau Anak Jadi Pemberontak)
Kepada media, Liang mengaku memerlukan waktu 30 menit untuk membuat setangkai bunga kertas.
Anak-anak Liang pun merasa senang ketika melihat sang ibu membuat bunga.
Bukan sekedar membuat prakarya, Liang melakukan kegiatan ini dengan penuh ketenangan.
(Baca juga: Ada KDRT Tak Bikin Trauma? Aming Justru Berterima Kasih ke Evelyn Sudah Kenalkan Cinta)
"Cukup menenangkan melihatnya membuat bunga," kata anaknya lagi.
Kini, bunga-bunga Liang yang telah banyak dikenal publik seringkali menghiasi berbagai acara-acara resmi seperti pernikahan.
Berkat karya Liang yang sederhana, pusat pendidikan anak Autis di Malaysia dapat melanjutkan misi mereka merawat anak-anak berkebutuhan khusus. (*)
Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Nenek 95 Tahun Rela Lakukan Ini Hingga Bisa Sumbangan Ratusan Juta ke Yayasan Anak Autis."