Artinya, sel telur Hellein sebetulnya sudah mengalami pembuahan sebelum alat kontrasepsi terpasang.
Fakta tersebut menjawab kecemasan para perempuan, tak perlu lagi takut alat kontrasepsi tak efektif untuk mengontrol kehamilan.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Planned Parenthood, sebuah organisasi nirlaba di New York, memperlihatkan bahwa alat kontrasepsi model IUD ini mampu mencegah kehamilan hingga 99%.
Artinya kemungkinan kehamilan sekitar 1 dibanding 1 juta orang.
(Baca juga : Perempuan Wajib Tahu, Begini Cara Menggambar Winged Eyeliner yang Sempurna Bagi Pemula)
Kita juga tak perlu takut dalam memasang alat kontrasepsi ini terutama setelah melahirkan.
Setelah melahirkan normal, umumnya kita sudah bisa memasang alat kontrasepsi ini mulai dari 10 menit hingga 3 hari setelah melahirkan.
Kita juga tak perlu khawatir, karena kontrasepsi non-hormonal tidak mengganggu produksi ASI maupun bermasalah bagi rahim.
Jangka waktu alat spiral kontrasepsi yang lebih panjang yakni hingga 8 tahun membuat metode ini banyak digunakan orang.
Selain alat kontrasepsi model spiral, kita juga perlu mengenal berbagai jenis alat atau metode kontrasepsi lain misalnya dengan kondom.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita Online dengan judul Heboh! Seorang Bayi Lahir dengan Memegang Alat Kontrasepsi Milik Ibunya, ini Fakta yang Terjadi)