NOVA.id – Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, bayi yang genap berusia 40 hari akan dicukur.
Sementara itu, tak sedikit yang meyakini bahwa rambut bayi yang digunduli nantinya akan tumbuh lebih lebat.
Padahal sebenarnya, lebat tidaknya atau tebal tipisnya rambut lebih ditentukan oleh faktor keturunan, disamping faktor gizi dan perawatan.
(Baca juga : 5 Fakta Mengejutkan Soal Mewahnya Rumah Bos First Travel, dari Pengamanan Khusus Hingga Horden yang Harganya Rp 700 Juta!)
Inilah fakta-fakta yang harus kita pahami sebelum mencukur rambut bayi kita.
Rontok Sendiri
Akar rambut terbentuk sejak janin berusia sekitar 8 minggu dan terus berkembang hingga lahir.
Rambut pertama disebuty juga dengan nama velus.
Meski tak bisa digeneralisasi, rambut bawaan ini biasanya sangat tipis.
Tiap helainya pun jauh lebih halus dibanding helai rambut orang dewasa.
Rambut ini akan rontok sendiri secara perlahan, lalu digantikan rambut permanen sebelum bayi berusia setahun.
(Baca juga : Gemas! Akhirnya Laudya Cynthia Bella Unggah Foto Engku Emran yang Bikin Fans Heboh)
Harus Cukur Bila Ada Infeksi
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR