NOVA.id - Hari ini, Jumat (25/8) NOVA.id merangkum beberapa berita yang masuk dalam kategori berita terpopuler.
Berita yang akan dibahas mulai dari suku 'perempuan' di Amazon hingga rumah bak istana dari pemilik jasa layanan perjalanan umrah First Travel, Anniesa Hasibuan.
Yuk kita mulai bahas satu per satu, ya.
Hidup Tanpa Laki-laki, Begini Cara Suku 'Perempuan' di Amazon agar Hamil
Suku pedalaman di Amazon ini bikin kita mengernyitkan dahi saja. Bagaimana tidak, sebuah hutan di Amazon hanya dihuni oleh kaum waniita saja. Di sana mereka hidup dan berjuang besama.
Lalu terbesit di benak kita, bagaimana mereka dapat mempertahankan keturunan mereka?
(Baca juga: http://nova.grid.id/Selebriti/Berita-Aktual/Kini-Pakai-Baju-Tahanan-Bos-First-Travel-Jadi-Bulan-Bulanan-Netizen)
Dilansir Sripo dari Coco01.net, Wanita-wanita itu akan diminta mengintai suku lain yang ada kaum pria.
Mereka mencari pria perkasa dan saatnya tiba mereka akan menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.
Pria itu kemudian diculik dan dijiadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil. Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.
Bos First Travel Pakai Uang Jemaah Beli Rumah dan Tas Mewah, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Fakta terbaru yang diungkap pihak kepolisian terbongkarnya asal aset yang dimiliki bos First Travel itu mulai dari rumah, mobil, dan sejumlah properti lainnya, termasuk sebuah restoran di Inggris.
Berdasarkan hitungan polisi, uang yang berhasil dikumpulkan First Travel mencapai Rp 848,7 miliar.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan, jumlah Rp 848,7 miliar dihitung dari setoran calon jemaah umrah sebanyak 58.682.
(Baca juga: Tetap Cantik Tanpa Diet, Ini yang Dilakukan Ersa Mayori )
Seorang calon jemaah membayar Rp 14,3 juta. Selain, dana Rp 14,3 juta, setiap calon jemaah juga
First Travel pun ternyata memiliki utang kepada provider tiket Rp 85 miliar.
Kemudian, utang kepada provider visa Rp 9,7 miliar dan utang kepada sejumlah hotel di Arab Saudi Rp 24 miliar.
Kira-kira begitu sedikit gambaran mengenai perputaran uang First Travel.
Kemudian Ketua PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin, kepada Tribun, Senin (21/8) malam mengatakan uang jemaah First Travel digunakan pemiliknya untuk membeli rumah dan kendaraan, sebagian diinvestasikan, dan ada yang untuk kepentingan pribadi.diminta menyetor kembali sebesar Rp 2,5 juta untuk biaya menyewa pesawat dan terkumpul uang Rp 9,5 juta.
"Investasi juga ada. Ada yang dia simpan dalam bentuk valuta asing karena dia kan bisnisnya di bidang travel ke luar negeri. Lalu, ada yang bentuk asuransi dan surat berjangka," katanya.
Menurut Kiagus, sebagian dana lainnya dari First Travel digunakan Andika dan Anniessa untuk pembelian barang pribadi seperti tas dan sepatu branded.
(Baca juga: Terjadi Lagi, Foto Bugil Kristen Stewart hingga Miley Cyrus Tersebar Luas di Dunia Maya)
"Barang pribadi yang dibeli macam-macam, ada tas, sepatu, dan lain-lain," ungkapnya.
Meski tak disampaikan secara gamblang terkait nilainya, Kiagus mengatakan bos Firts Travel menggunakan uang jemaah untuk beli rumahbhingga tas mewah dengan alasan lupa.
Selain Horden Seharga 700 Juta, Ternyata Begini Penampakkan Mewahnya Rumah Ala Negeri Dongeng Milik Bos First Travel
Rumah mewah milik bos First Travel, Andika Surachman-Anniesa Hasibuan di Sentul City Bogor yang disebut bagaikan istana bukan isapan jempol belaka.
Ternyata rumah yang ditaksir seharga Rp 30 miliar oleh pemiliknya tersebut memang dilengkapi sejumlah barang dan fasilitas mewah.
Kediaman bos First Travel di kawasan Sentul
Berdasarkan foto yang diperoleh Tribun, rumah bos First Travel tersebut terdapat ruang tamu, fasilitas gym, kolam renang, dapur, kamar untuk salat, hingga kamar tidur dengan kasur berkulitas dan bernilai seni tinggi.
Hampir seluruh fasilitas tersebut berhiaskan ornamen dan pernak-pernik dominasi warna emas.
Oleh karena itu, bukan bualan belaka jika gorden di ruang tamu utama bos First Travel tersebut seharga Rp700 juta. Selain marmer berukuran besar, sebagian lantai di rumah tersebut terhampar permadani indah. (*)