NOVA.id - Tahukah Anda asal muasal istilah makanan '4 Sehat 5 Sempurna'?
Konsep makanan yang digaungkan sejak tahun 1955 itu adalah rangkaian dari makanan sehat yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu.
Adapun tujuan dari konsep tersebut agar tercukupinya nutrisi dan gizi bagi tubuh, sehingga tubuh selalu sehat dan tidak mudah terkena penyakit.
Baca juga: Tanpa Disadari Makanan Enak Ini Membuat Anak Gemuk Tapi Kurang Gizi
Namun, di era modern seperti sekarang, benarkah konsep makanan sehat tersebut masih bisa diterapkan di Indonesia?
Belum tentu bisa, mengapa?
Pasalnya, seiring perkembangan zaman kita mengalami perubahan, baik itu dari segi sosial maupun budaya, termasuk cara kita mengkonsumsi suatu makanan dan minuman.
Bahkan beberapa pakar gizi berpendapat bahwasannya konsep '4 Sehat 5 Sempurna' sudah ketinggalan zaman alias kuno.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Olahraga
Lalu apa gantinya?
Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS bersama beberapa pakar atau ahli gizi lainnya menilai bahwa konsep makanan sehat yang cocok untuk era sekarang adalah '5 Sehat 8 Sempurna'.
4 Cara Mudah Orangtua untuk Memberi Gizi Seimbang pada Anak
Apa itu '5 Sehat 8 Sempurna'?
"Yang dimaksud 5 sehat itu pangan pokok (karbohidrat), lauk pauk, sayur buah, minuman dan membatasi GGL (gula, garam dan lemak). Kalau 8 sempurna itu aktivitas fisik, jaga kebersihan dan cek gizi serta kesehatan," jelas Hardinsyah kepada NOVA.id saat dijumpai di acara Journalist Goes To Campus yang digelar Danone Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/8).
Agar terciptanya manusia yang cerdas maka diperlukan asupan gizi yang seimbang.
Adapun tujuan dari pemenuhan kebutuhan gizi untuk mencegah kekurangan gizi dan juga kemungkinan kelebihan gizi.
Baca juga: 10 Makanan Sehat Agar Otak Anak Cerdas dan Mudah Menghafal
Terlebih penting, pemerintah juga memiliki kewajiban dalam mencerdaskan kehidupan bangsa termasuk melalui edukasi gizi.
Maka dari itu, untuk mempermudah kita dalam memahami edukasi gizi melalui 'Gizi Seimbang', kita hanya perlu melakukan 5 Sehat 8 Sempurna. (*)
Dulu
Sekarang