NOVA.id - Menjadi orangtua tentu saja memiliki kewajiban untuk lebih waspada dalam menjaga buah hatinya, apalagi dipengaruhi dengan banjir informasi dan godaan konsumerisme di era milenial ini.
Alasan inilah yang membuat kebanyakan orangtua saat ini memutuskan untuk tak memiliki anak lebih dari tiga.
Nah, selain ada tantangan dari sisi penjagaan dan pendidikan si buah hati, ada pula tantangan tidak kecil dari sisi finansial.
Bila saat ini tengah menimbang untuk menambah anak lagi, berikut ini beberapa pertimbangan finansial yang perlu kita perhatikan:
1. Biaya pendidikan
Biaya sekolah di Indonesia untuk jenis pendidikan yang berkualitas, diakui atau tidak, masih terbilang mahal.
Laju inflasi biaya pendidikansaat ini masih di atas 10 persen.
Bila hendak menambah anak lagi, pastikan kita menghitung pula kesiapan membiayai pendidikan anak di masa mendatang.
Jangan sampai terjadi anak kita tidak mendapatkan pendidikan terbaik yang berhak dia dapatkan.
(Baca juga : Tinggal Menghitung Hari, Ini Dia 10 Bocoran Pernikahan Raisa dan Hamish Daud)
2. Biaya kesehatan anak
Semenjak di dalam perut ibu, sudah ada berderet kebutuhan kesehatan yang perlu dipenuhi.
Biaya memeriksakan kandungan ke dokter setiap bulan sampai biaya kelahiran kelak.
Begitu lahir, sudah menanti biaya vaksinasi yang tidak murah, juga pemeriksaan kesehatan rutin yang juga perlu dipenuhi.
Upaya antisipatif agar anak tidak mudah sakit juga butuh biaya, misalnya dari sisi asupan makanan perlu pemenuhan bahan makanan yang sehat dan berkualitas.
(Baca juga : Tega Betul, Ibu Ini Memotong Penis Putranya Sendiri Karena Dendam)
3. Biaya kesehatan ibu
Mengandung dan melahirkan anak bukanlah peristiwa remeh karena itu membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang cukup.
Terlebih bila yang dikandung bukan anak pertama, maka energi kita akan terkuras juga untuk mengasuh anak-anak yang telah lahir sebelumnya.
Kita juga perlu menimbang pula kebutuhan biaya kesehatan kita, baik kesehatan fisik maupun batin.
Biaya kesehatan kita meliputi antisipasi dana apabila kehamilan ternyata berisiko, juga persiapan biaya rekreasi saat kita terlampau penat mengurus keluarga.
(Baca juga : Pecinta Jeans Wajib Paham, Begini Perawatannya yang Tepat Agar Jeans Tak Mudah Berkerut)
4. Biaya asuransi jiwa
Kehadiran anak lagi berarti pula kelahiran tanggung jawab baru, termasuk memastikan kesejahteraan si anak sampai dia kelak dewasa dan bisa mandiri.
Selaku orangtua dan pencari nafkah utama, kita perlu menimbang kecukupan asuransi jiwa yang memadai untuk meminimalisasi risiko finansial ketika mendadak tidak mampu bekerja lagi, baik karena meninggal dunia atau karena mengalami cacat fisik.
Pilihlah produk asuransi jiwa yang mencukupi minimal sampai anak tertua mampu bekerja dan mandiri.
Bila memungkinkan, belilah asuransi jiwa dengan masa kontrak sampai anak bungsu mandiri.
(Baca juga : Heroik, Bocah Ini Tiru Adegan Film Demi Selamatkan Nyawa Adiknya di Kolam Renang)
5. Biaya pengasuhan
Pertimbangan biaya pengasuhan juga perlu dipikirkan, terutama bila ktia dan suami sama-sama bekerja.
Lebih banyak anak berarti kebutuhan sistem pendukung juga akan meningkat.
Bila selama ini memakai jasa babysitter, kita perlu menyiapkan biaya untuk menggaji tenaga pengasuh bayi.
Begitu juga bila berniat memasukkan anak ke pusat penitipan anak atau daycare, biayanya juga perlu diantisipasi.
(Baca juga : Sempat Diperdebatkan, Begini Kondisi Terakhir Makam Yana Zein)
Lebih baik, pertimbangkan dulu 5 hal di atas sebelum merencanakan menambah momongan, ya!(*)
(Bambang Priyo Jatmiko/Kompas.com)