NOVA.id – Kita bisa dengan mudah mendapatkan berbagai produk susu yang diklaim bisa melangsingkan tubuh.
Susu untuk diet tersebut memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan sehari-hari, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
Kelebihan berat badan sendiri sebenarnya terjadi akibat asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak karena kita terlalu banyak makan.
Susu pelangsing dengan kalori yang lebih rendah ini dapat mengurangi asupan kalori kita dalam satu hari apabila dikonsumsi sebagai pengganti makan, bukan sebagai tambahan.
(Baca juga : Sedihnya, Bayi 5 Bulan di Cianjur Ini Meninggal Akibat Asap Rokok Saat Hamil)
Jadi, gunanya adalah mengganti makanan dengan kalori tinggi dengan yang lebih rendah dari susu pelangsing, supaya tidak ada kalori berlebih yang kemudian menumpuk jadi lemak tubuh.
Namun minum susu untuk menggantikan makan juga tidak menjamin berat badan turun.
Mungkin saat mengonsumsi jenis susu ini, kita mengira bahwa berat badan akan turun dengan sendirinya karena telah minum susu. Padahal, hal ini harus juga diiringi dengan pola hidup sehat.
Bila kita sudah mengonsumsi susu pelangsing namun tetap tidak mengatur porsi makan dan camilan, maka berat badan ideal yang kita inginkan akan sulit didapatkan.
(Baca juga : Ingin Kolesterol Stabil Walau Makan Daging Kambing? Imbangi dengan Konsumsi Makanan Ini)
Belum lagi kalau kita malas melakukan aktivitas fisik. Bukan tak mungkin kalau kita malah semakin jauh dari target berat badan yang diinginkan.
Justru banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan ketika mengganti makanan mereka dengan susu.
Ini terjadi karena pola makan dan gaya hidup tidak berubah sama sekali.
Jadi, jangan kira kita bisa bebas menjalani gaya hidup tidak sehat ketika sudah minum susu untuk diet ini.
(Baca juga :5 Alat Make Up yang Sebaiknya Disimpan di Kulkas, Nomor 4 Manjur Hilangkan Kantong Mata)
Faktanya, susu pelangsing akan tetap kalah ketimbang makanan berat yang seharusnya kita konsumsi.
Susu pelangsing memang diklaim mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh.
Namun, jumlah dan jenis zat gizi yang didapatkan dari susu tak selengkap jika kita mengonsumsi makanan penuh.
Misalnya, dengan makan nasi lengkap beserta dengan lauk-pauk dan sayurnya.
Dari makanan tersebut, kita sudah bisa mendapatkan zat gizi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, hingga vitamin dan mineral – hanya dalam satu kali makan.
(Baca juga : Orangtua Wajib Tahu, Ini Usia yang Tepat untuk Membekali Anak dengan Smartphone)
Jika hanya minum susu saja, belum tentu kita bisa mendapatkan lemak baik seperti omega 3 yang bisa kita dapatkan dari ikan yang dikonsumsi.
Atau, kita tak mendapatkan zat besi, zink, dan berbagai mineral lain yang ada di dalam daging dan sayuran berdaun hijau.
Bisa jadi kita akan merasa lapar lagi karena kebutuhan nutrisi tubuh belum terpenuhi.
Intinya, bila ingin mendapatkan berat badan yang ideal, kita harus pintar-pintar memilih makanan yang sehat, mengatur porsi makan, serta olahraga rutin.
Selain itu, kita juga bisa konsultasi pada ahli gizi agar pola makan kita lebih sehat dan terjaga.(*)
(Wisnubrata/Kompas.com)