NOVA.id – Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, ada banyak cara yang bisa kita lakukan.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat herbal.
Bahkan, tak sedikit yang beranggapan bahwa obat herbal lebih baik daripada obat kimia.
Namun, benarkah demikian?
Padahal, jika dikonsumsi untuk jangka panjang, obat herbal juga memiliki efek samping sama dengan obat kimia.
(Baca juga : Luar Biasa, Ini Manfaat Tersembunyi Jahe untuk Kecantikan, Bisa Bikin Kulit Bercahaya)
Lalu, bagaimana untuk mengetahui kualitas obat herbal yang baik?
Pertama-tama, kita harus paham bahwa obat herbal tidak memiliki khasiat atau efek yang langsung pada tubuh seperti obat kimia.
Jika kita tetap memilih obat herbal untuk mengobati penyakit atau tujuan tertentu lainnya, sebaiknya kita menelaah lebih jauh mengenai kandungan apa saja yang terdapat pada herbal yang kita konsumsi.
(Baca juga : Jangan Sembarangan Konsumsi Antidepresan, Akibatnya Mengerikan!)
Menurut dr. Zainal Adhim, Sp. THT - KL, Ph.D., dokter spesialis THT di Rumah Sakit Pondok Indah, tidak semua obat herbal itu baik untuk tubuh. Kita harus memastikan beberapa hal ini :
- Sudah Ada Penelitiannya
Sebelum kita mengonsumsi obat herbal, sebaiknyakita memastikan apakah obat tersebut sudah diteliti dengan baik manfaat dan kekurangannya.
Selain itu, sebaiknya kita juga mencari tahu apa efek samping dari obat herbal tersebut.
(Baca juga : Tyas Mirasih Unggah Videonya Diserempet Motor di Lokasi Syuting, Ini yang Terjadi)
- Teruji Secara Klinis
Kemudian, kita harus tahu bahwa tidak semua obat herbal diuji secara klinis!
Selain itu, kita harus tahu macam bentuk herbal.
Ada obat herbal yang diambil secara utuh, ada yang diambil ekstraknya, dan ada yang diambil zat aktifnya.
Itu sebabnya, kenali lebih dalam obat herbal yang akan kita konsumsi.
(Baca juga : Waspada, Katarak Bisa Menyerang si Kecil Seperti yang Dialami Anak Asri Welas)
- Pastikan Zat Aktifnya
Sebenarnya, obat herbal yang baik adalah obat herbal yang sudah diketahui zat aktifnya.
Kenapa?
Karena ketika kita sudah mengetahui zat aktifnya, tandanya obat tersebut sudah diuji secara klinis dan sudah dilakukan percobaan terhadap obat tersebut.
Karena pada beberapa penelitian, misalnya pada sebuah daun, pasti terdapat zat yang merugikan dan zat yang menguntungkan.
(Baca juga : Ibunda Ungkap Acha Septriasa Sempat Ingin Menyerah saat Melahirkan Anak Pertamanya, Katanya...)
Bayangkan, jika selembar daun untuk obat herbal itu tidak diuji, tetapi dicampurkan dengan bahan herbal lainnya, efeknya tidak akan bagus dan kontradiktif.
Ada beberapa herbal yang sudah dilakukan penelitian, akan lebih baik jika obat herbal tersebut sudah diketahui zat aktifnya seperti apa.
Tidak semua herbal itu bermanfaat, pasti ada satu komponen dimana ada kekurangan dari herbal tersebut.
(Baca juga : Lihat Jenazah Ayahnya, Momo Geisha Menangis dan Bilang: Bangunlah, Yah...)
Oleh karena itu, cobalah untuk tidur dengan cukup, makan makanan yang bergizi agar tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan tubuh yang baik.
Sehingga, tubuh kita mampu melawan virus-virus penyebab sakit agar kita tidak perlu takut akan konsekuensi dari mengonsumsi obat-obatan.
Nah, lebih jeli lagi memilih obat-obatan herbal yang akan dikonsumsi, ya!(*)
Putri Amalia Irawan