Masuk Angin Karena Angin Malam? Inilah Fakta Sebenarnya

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 27 September 2017 | 03:00 WIB
Masuk Angin Karena Angin Malam? Inilah Fakta Sebenarnya (Dionysia Mayang)

Agar dapat membuat minuman hangat menjadi ekspektoran yang baik, kita bisa menambahkan dengan madu dan jeruk nipis.

Selain itu, air hangat juga meningkatkan metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah dan menenangkan syaraf dan otot sehingga dapat mengurangi gejala nyeri pada otot dan sendi.

(Baca juga : Ashanty Kabulkan Permintaan Mendiang Ibunda Tercintanya di Hari Ultah, Begini Ungkapan Hatinya...)

Kurangi minum es.

Kebalikan dari minuman hangat, es dapat menimbulkan berbagai gejala flu dan dispepsia.

Air es atau air dingin dapat mengecilkan pembuluh darah sehingga memicu pembendungan atau kongesti.

Jika terjadi pada hidung, selaput atau mukosa akan membesar dan banyak mengeluarkan cairan sehingga membuat pilek.

Selain itu minum air dingin juga bisa menyebabkan perut kembung karena air dingin dapat menyebabkan konstraksi otot pada selaput lendir di lambung dan menimbulkan gas.

(Baca juga : Anak Dibawa ke Psikolog, Tsania Marwa Geram dan Bilang Seperti Ini yang Bikin Hatinya Hancur)

Hindari merokok.

Merokok bisa membuat saluran pernapasan menjadi kering dan rusak.

Saluran pernapasan mengandung silia atau rambut halusu yang berfungsi untuk mencegah masuknya kuman penyakit.

Jika silia rusak, kuman akan mudah masuk ke tubuh.

(Baca juga : Rintihan Hati Yuni Indriyati yang Mengaku Ikhlas Jika Harus Bercerai dari Donny Kesuma)

Hindari makan permen karet dan minuman bersoda.

Ternyata, masuk angin juga bisa disebabkan karena terlalu banyak menelan udara.

Udara dapat banyak tertelan dan masuk ke lambung karena beberapa hal, seperti makan permen karet dan minum minuman bersoda.

Ini akan menimbulkan gejala dispepsia seperti perut kembung sehingga kita akan sering buang angin.(*)

(Wisnubrata/Kompas.com)