"Saya langsung meluk-meluk mereka. Saya cium mereka, rasanya bahagia sekali," kata Fredy.
Baca juga: Wajib Tahu: Yang Benar Hindari Bahan Makanan Ini, Bukannya Garam!
Fredy tak ikut dalam perjalanan ke Singapura dan Malaysia. Dia hanya melepas para guru di bandara.
Namun, dia sudah menyiapkan biro perjalanan untuk mengatur semuanya.
Kepala SMAN 1 Pekalongan Sulikin mengungkapkan, biaya perjalanan mulai dari transportasi, hotel, hingga biaya pembuatan paspor semuanya ditanggung oleh Fredy.
Baca juga: Psst, Ini Loh Rahasianya Bika Ambon Kuning Cantik Tapi Irit Telur!
Bahkan Fredy menyiapkan pendamping dengan kursi roda hingga dokter untuk mendampingi para guru yang sudah sepuh.
Para guru menikmati objek wisata di negeri tetangga selama lima hari dan baru kembali pada 24 September kemarin.
"Semuanya fasilitas kelas satu. Ini perjalanan yang paling berkesan sepanjang hidup saya," ucap Sulikin.
Rita Heini, guru yang mengajar mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi saat Fredy di Kelas 1 SMAN 1 Pekalongan mengatakan, para guru juga mendapatkan uang saku untuk membeli oleh-oleh.
Baca juga: Wajib Tahu: Yang Benar Hindari Bahan Makanan Ini, Bukannya Garam!
Uang tersebut berbentuk pecahan dollar Singapura dan ringgit Malaysia.
"Saya diajak saja sudah senang, lha ini malah dikasih uang saku untuk membeli oleh-oleh," kata dia.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul ‘Cerita Fredy Candra soal Alasan Berangkatkan 65 Gurunya Liburan ke Luar Negeri’