Takut Menikah? Tandanya Kita Gamophobia, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya

By Dionysia Mayang, Minggu, 1 Oktober 2017 | 05:40 WIB
Takut Menikah? Tandanya Kita Gamophobia, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya (Dionysia Mayang)

 Karena jika dibiarkan, rasa takut itu bisa berubah menjadi obsesi.

Jika sudah seperti itu, akan semakin sulit untuk menghilangkannya. Bahkan dapat membuat kita menjadi takut terhadap lawan jenis.

Tentunya, hal itu akan menjalar menjadi ketakutan akan hal lain yang menyebabkan gamophobia kita menjadi semakin parah.

(Baca juga : Tidak Pernah Keluar Rumah dan Hidup Sendiri Selama 17 Tahun, Wanita Ini Bikin Gempar Para Tetangga Saat Masuk ke Rumahnya)

  1. Periksalah harapan kita tentang sebuah pernikahan

Jika kita merasa bahwa kita selalu memikirkan hal-hal negatif mengenai pernikahan yang akan kita lakukan nantinya, sebaiknya jangan khawatir.

Sebenarnya, kita tidak sendirian. Kita bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini.

Menurut HuffPost, alasan utama orang takut terlibat dalam komitmen adalah karena mereka takut pernikahan mereka tidak akan berhasil.

Intinya, rasa takut membuat kita menolak pernikahan dan hal itu sebenarnya sama dengan kita menolak kesempatan untuk sukses.

(Baca juga : Wah! Medsos Bikin Mayoritas Suami Istri di Depok Memilih Bercerai, Ini Faktanya)

  1. Carilah terapi.

Carilah terapi jika sekiranya itu diperlukan.

Jika kita benar-benar tidak memiliki dasar bahwa kita bisa melakukannya, sebaiknya carilah bantuan seorang profesional untuk membantu kita menyelesaikan masalah kita pada gamophobia.

Apapun yang akan kita pilih, pastikan hal itu dilakukan untuk menghentikan dan menghilangkan rasa takut kite terhadap sebuah hubungan serius.

(Baca juga : Miris! Pergoki Suami Pakai 'Kelamin Palsu', Wanita Ini Ternyata Menikahi Seorang...)

5 hal di atas bisa kita coba, tapi dengan syarat bahwa kita benar-benar ingin berubah dan menghilangkan gamophobia kita.

Kuncinya adalah bahwa kita harus benar-benar yakin untuk bisa menjalin hubungan serius yang bahagia, serta berpikir positif.(*)

Putri Amalia Irawan