NOVA.id – Produksi keringat berlebih?
Ternyata, bahwa hyperhidrosis, infeksi ragi, dan stres meningkatkan produksi keringat, loh!
Hal itulah yang disukai bakteri hingga menyebabkan bau busuk pada kaki kita.
Dilansir dari Brightside, ada beberapa saran tentang cara menyingkirkan bau kaki, antara lain:
- Hapus dan hilangkan tempat berkembang biak bakteri.
Sebagian besar bakteri yang menyebabkan bau busuk berkembang biak di bawah kuku kaki kita dan di area kulit yang keras, seperti tumit.
Sebaiknya kita membersihkan sol sepatu kita dengan batu apung saat mencuci kaki kita.
Kemudian, jagalah kebersihan kuku kaki dengan memotongnya dan memperhatikan panjang pendeknya.
(Baca juga : http://nova.grid.id/Kesehatan/Diet/Mengenal-Apa-Itu-Body-Wrapping-Dan-Manfaatnya)
- Usap sela-sela jari kaki setelah mencucinya.
Podologists merekomendasikan agar tidak hanya menyeka kaki kita setelah mandi, tapi juga menepuk-nepuk handuk ke sela-sela jari kaki agar tidak lembap.
- Rendam dengan air teh.
Tanin yang terkandung dalam daun teh dapat membasmi bakteri dan mengurangi keringat?
Caranya mudah.
Masukkan 3 sendok teh dalam 1 liter air panas.
Tambahkan 2 liter air dingin.
Letakkan kaki kita selama 15-30 menit.
(Baca juga : Solusi Sarapan Akhir Pekan Praktis, Telur Gulung Kornet yang Cuma Butuh 4 Bahan Saja!)
- Cuka dari sari apel.
Cuka sari apel juga akan membantu membuang bau kaki.
Caranya, campur 0,5 liter cuka dengan 200ml air hangat.
Rendam sepotong kapas ke dalam larutan ini, oleskan ke kaki kita selama 20 menit.
Biarkan kulit kering secara alami.
(Baca juga : Jangan Keburu Panik! Ini Dia 4 Cara Melepas Cincin yang Nyangkut)
- Gunakan minyak aromatheraphy.
Selain menyembunyikan bau, minyak aromatheraphy seperti minyak lavender juga memiliki efek bakterisida.
Caranya, pijat kaki kita dengan 4 tetes minyak.
Atau jika ingin dilakukan dengan merendam kaki:
Campurkan 2 tetes minyak + 3-4 liter air. Rendam kaki kita selama 10-15 menit dalam larutan.
(Baca juga : Wajib Tahu! Selain Susu, Ternyata 5 Jenis Makanan Ini Juga Mengandung Kalsium Tinggi)
- Cuci kaus kaki luar dalam.
Dengan cara ini, maka kaos kaki akan bersih dari bekas keringat dan sel kulit mati yang mengelupas dari kaki kita.
- Di rumah, berjalanlah tanpa alas kaki atau melepas kaus kaki yang sebelumnya dikenakan di luar.
Saat kita berjalan kaki, kaus kaki kita mengumpulkan bakteri dari lantai, yang masuk ke lingkungan yang lembap.
Dari situlah bakteri mulai berkembang biak.
(Baca juga :Wah! Medsos Bikin Mayoritas Suami Istri di Depok Memilih Bercerai, Ini Faktanya)
- Gunakan antiperspirant untuk kaki.
Antiperspirant mengandung bahan kimia yang membantu mengurangi keringat.
Oleskan di malam hari, setelah mandi, hingga kulit kering.
(Baca juga : Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Botol Air Minum, Sepele Tapi Penting Loh)
- Konsultasikan ke Dokter.
Jika kaki kita tidak hanya berbau busuk tapi juga mulai gatal dan terkelupas, pergilah ke dokter.
Ini mungkin gejala cacing, infeksi, atau mikosis (penyakit yang disebabkan oleh jamur parasit).
- Disinfeksi sepatu kita.
Caranya:
Bersihkan bagian luarnya dengan teliti.
Rendam sol dan tali sepatu dalam larutan chlorhexidine (antiseptik).
Lap bagian dalam sepatu dengan kapas yang direndam dalam chlorhexidine.
(Baca juga : Inikah Bukti Dewi Perssik Sudah Dinikahi Manajernya Sendiri pada 10 September 2017?)
- Jaga sepatu agar tetap kering.
(Baca juga :
Pakailah sepatu secara bergiliran.
Jika kita tidak memiliki sepatu lain dan sepatu kita sedang basah, gunakanlah metode lama, seperti: letakkan beberapa koran kusut di dalamnya, dan mereka akan menyerap lembap dalam semalam.
Atau, cara lain adalah dengan menggunakan pengering listrik.(*)
Putri Amalia Irawan