6 Gangguan yang Sering Menyerang Vagina, Nomor 2 Sering Kita Alami!

By Dionysia Mayang, Minggu, 1 Oktober 2017 | 13:03 WIB
5 Keluhan Soal Vagina dan Daftar Makanan yang Bisa Mengatasinya (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Sudah menjadi kebiasaan, tentunya kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan tubuh kita secara keseluruhan, termasuk pada area vagina.

Sebenarnya, vagina kita tak memerlukan perawatan khusus.

Namun, bila ditemukan gejala-gejala yang tak biasa, kita bisa memastikannya dengan berkonsultasi pada dokter.

(Baca juga : Siapa Bilang Wallpaper Dinding Bikin Repot? Ini 4 Tips Rahasia Agar Wallpaper Tetap Cantik)

Berikut adalah penjelasan dari beberapa kondisi vagina yang sering dialami oleh perempuan seperti yang dilansir NOVA.id dari laman Glamour.

  1. Rasa Sakit

Melissa Goist, M.D., asisten profesor obgyn dan dokter di The Ohio State University Wexner Medical Center menjelaskan, bahwa rasa sakit pada vagina tak bisa diabaikan.

Menurutnya, rasa sakit yang muncul terutama ketika berhubungan seks bisa terjadi karena adanya gangguan kesehatan, seperti misalnya infeksi.

(Baca juga : Masih Banyak yang Keliru, Jangan Menekan Daging Saat Dimasak, Ini Akibatnya!)

  1. Gatal

Sama seperti anggota tubuh lainnya, gatal adalah reaksi normal yang bisa terjadi di tubuh kita. Dr. Goist menjelaskan, bila gatal muncul terus menerus dan membuat kita sangat ingin menggaruknya, maka bisa jadi ada masalah serius.

(Baca juga : Ew, Jangan Sampai Bau Kaki Bikin Penampilan Terganggu! Hindari dengan 11 Cara Ajaib Berikut!)

  1. Bengkak

Sherry Ross, M.D., ahli kesehatan perempuan dan penulis She-ology : The Definitive Guide to Women’s Intimate Health Period, bengkak di area labia memang biasa terjadi, karena sifat vagina yang sangat sensitif, sehingga apapun yang bisa mempengaruhi keseimbangan pH maka akan memicu bengkak pada vagina.

Selain itu, faktor lain yang juga menyebabkan bengkak pada vagina adalah antibiotik, pertumbuhan jamur, frekuensi seks yang meningkat, ketidakseimbangan hormon karena hamil atau menyusui, diet, stress, dan olahraga.