3 Hal Penting yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Bisnis

By , Minggu, 1 Oktober 2017 | 13:18 WIB
ilustrasi (Nova)

NOVA.id - Meski sudah memiliki pekerjaan tetap, godaan untuk memperoleh penghasilan tambahan melalui usaha atau bisnis kini sulit untuk dihindari.

Walau tak ada yang melarang, namun faktanya tak mudah jika kita ingin memulai suatu bisnis, perlu modal, usaha, tekad dan juga perencanaan yang matang.

Sebelum kita benar-benar melakukannya, ada baiknya kita mempersiapkan diri. Seperti yang disarankan Yuliana F. Hartanto, pendiri dan pengajar dari Guru Grooming Indonesia. Berikut tips dan triknya.

1. Ikuti Standar Bila kita bertujuan mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis, tentu saja kita harus mengikuti standar yang ada.

Standar yang dimaksud adalah berbagai persiapan yang harus dilakukan untuk membuka bisnis.

Jika kita mengawali bisnis karena ingin lebih menekuni hobi sekaligus mengembangkan hobi, menurut Yuliana, “Sering tak menghasilkan keuntungan besar. bahkan nombok mengeluarkan uang,” tambah Yuliana.

Baca juga: Ingin Karir Sukses? Inilah 3 Penghambat Perkembangan Karir yang Harus Ditinggalkan

Nah, makanya wajib menentukan dengan pasti apa tujuan bisnis kita.

Karena, bila di tengah jalan kita menemukan hal-hal yang mengganjal bisnis, kita bisa segera mencari jalan keluar yang tepat.

2. Buat Daftar Perencanaan Sebelum melangkah lebih jauh, lakukan perencanaan yang baik.

Jika daftar perencanaan sudah kita isi dengan baik dan benar, barulah kita boleh yakin untuk memulai usaha.

Yang pertama adalah menyiapkan produk. Buat riset, apakah produk kita ini bisa dijual atau tidak.

Termasuk mencari tahu apakah sudah ada produk sejenis yang ada di pasaran.

Bila ya, pastikan kita memiliki cara untuk mengemasnya secara berbeda.

Lalu, pastikan juga dari mana supplier produk kita dan apakah kita bisa bekerjasama secara kontinyu dengannya.  

“Bila barang layak jual namun supplier-nya susah, sama saja kita mengorbankan kelanjutan bisnis kita.” ucap Yuliana.      Kedua, tentukan market atau target pasar. Yakni, menentukan siapa target pembeli dari produk yang kita tawarkan.

Ketiga, setelah mengetahui target pasar dari produk yang kita jual, tentukan pula bagaimana kita bisa menawarkan produk kita.

Bila melalui media sosial, siapkan strategi pemasarannya. Di dunia teknologi yang berkembang cepat ini, sangat menuntut kita untuk kreatif pula.

Baca juga: 6 Perbedaan Generasi Milenial dan Generasi X Saat Berlibur dengan Booking Online      Lalu yang keempat, tentukan apakah usaha kita membutuhkan tenaga tambahan atau tidak.

Bila kita masih mampu untuk menjalankan usaha sendiri pun tak masalah.

Namun, jangan ragu untuk menambah staf apabila kita ingin menjalankan, bahkan mperlebar usaha.   

Kemudian yang terakhir, pastikan staf kita merupakan tenaga terlatih. Persiapkan dan latih mereka agar memiliki pengetahuan tentang usaha, terutama product knowledge.

3. Kembangkan Kualitas Diri Jika Anda termasuk yang buka usaha sampingan sementara masih punya pekerjaan utama, jangan lupakan hal-hal ini:      Jangan teledor apalagi kehilangan fokus pada pekerjaan utama. Karena, pekerjaan tetap itulah yang merupakan sumber penghasilan untuk membiayai hidup kita dan keluarga.

Baca juga: 4 Faktor Ini Memengaruhi Karir

“Orang yang cerdas ialah orang yang bisa melakukan lebih dari satu hal di satu waktu.

Bisa sukses dalam pekerjaan, namun juga bisa sukses dalam menjaga kualitas dirinya.

Jangan sampai bisnis sukses dan dihargai orang, namun diri kita sendiri tak dihargai orang,” jelas Yuliana.

Apa itu? Sebelum dihargai orang, ya harus menghargai dulu diri sendiri dengan pantas.

Misalnya, apalah artinya bisnis sukses tapi kita tak makin pintar, tak juga tambah sehat lahir batin. (*)

Dionysia Mayang/Tabloid NOVA